Ahad 02 Nov 2014 13:19 WIB

Lambert: Suporter Punya Hak untuk Frustrasi

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Didi Purwadi
Pemain Aston Villa merayakan kemenangan.
Foto: www.goal-news.com
Pemain Aston Villa merayakan kemenangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Sempat menembus peringkat ketiga klasemen pada awal musim, kiprah Aston Villa di Liga Primer Inggris per akhir Oktober sungguh memprihatinkan. Villa terjerembab di posisi ke 15 klasemen sementara dengan raihan 10 poin dari sembilan laga. Situasi ini diperparah dengan rentetan empat kekalahan beruntun yang diderita the Villans.

Terhitung sejak mengalahkan Liverpool 1-0 pada 13 September 2014, berturut-turut Villa dikalahkan Arsenal (0-3), Chelsea (0-3), Manchester City (0-2), Everton (0-3) dan Queens Park Rangers (0-2).  Fakta yang ada membuat fans pun meradang. Terbaru, kala melawat ke Loftus Road, markas QPR, Senin (27/10), tak lebih dari dua ribu pendukung yang menyertai tim. 

Situasi ini disadari betul oleh sang manajer Paul Lambert. Menurut Lambert, fans adalah elemen krusial yang membuat menghidupkan hingar bingar persepakbolaan di negeri Ratu Elizabeth II

"Jika anda tidak mencetak gol dan memenangkan laga, mereka (pendukung) memiliki hak untuk frustrasi," ujar Lambert seperti dilansir laman resmi klub. 

Oleh karena itu, arsitek berkebangsaan Skotlandia ini bertekad mengembalikan kepercayaan fans. Tentu, itu dimulai dengan menghasilkan gol dan memenangkan pertandingan akhir pekan nanti.  Tepatnya kala Villa menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Villa Park pada Ahad (2/11) malam nanti.

"Kami menghargai fans di sini.  Mereka telah berbuat banyak dan kami berharap bisa membayar kepercayaan mereka pada Ahad nanti," kata Lambert. 

Dukungan fans menjadi salah satu elemen krusial bagi the Villans jelang laga.  Selain itu, dari sisi teknis, kembalinya bomber andalan Christian Benteke, patut disyukuri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement