REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah Tim Nasional U-19 Indonesia terhenti dibabak penyisihan Final Piala AFC 2014, Indra Sjafri resmi diberhentikan oleh PSSI.
Sebelumnya, Indra Sjafri akan terus menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19 bila Garuda Jaya tembus empat besar di Piala Asia U-19 dan lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada 2015.
Tidak hanya itu, selain memecat pelatih, PSSI juga telah memberhentikan ofisial timnas U-19 per event di Myanmar. Pemberhentian pelatih dan official tim dilakukan usai komite eksekutif PSSI melakukan rapat di Hotel Sultan Jakarta, Ahad (2/11) malam WIB.
Meski telah resmi memutuskan kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih Garuda Jaya, PSSI belum menemukan penggantinya. Untuk sementara tanggung jawab kepelatihan Evan Dimas dan kawan-kawan diserahkan kepada Direktur Teknis yang akan ditunjuk oleh PSSI nanti.
Namun, Direktur Tekhnis sendiri baru akan ditentukan bulan Desember mendatang. Kemudian Direktur Tekhnis mendampingi PSSI menunjuk pelatih baru menangani timnas usia muda PSSI. Padahal Indra Sjafri terhitung sukses menangani pemain usia muda.
Sebelum menangani Garuda Jaya, berbagai prestasi membanggakan telah dipersembahkan Indra Sjafri. Salah satunya dua kali merebut gelar juara turnamen HKFA Youth Invitation Tournament di Hongkong dan sejumlah capaian positif lainnya.
Selain itu, nama-nama seperti Mariano Djonak Uropmabin, Gavin Kwan Adsit, Eriyanto, Evan Dimas, Indra Kelana Nasution, Ichsan Hari Kurniawan, Sabeq Fahmi Fahrezi, dan seabrek pemain muda lainnya semakin cemerlang di bawah asuhan Indra Sjafri.