REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Berakhir sudah kisah Indra Sjafri bersama timnas U-19. Pelatih asal Sumatera Barat tersebut dilengserkan dari jabatannya setelah kegagalan di Piala Asia U-19 Myanmar, Oktober lalu.
Walaupun sudah tak lagi menjadi pelatih timnas, Indra menegaskan tidak akan pernah berhenti mengabdi demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Berikut petikan wawancara ROL dengan Indra Sjafri.
ROL : Apakah Anda akan memperdalam ilmu kepelatihan?
Indra : Sudah tentu. Sebagai pelatih yang ingin terus mengabdi untuk bangsa, sudah sepatutnya saya meningkatkan kualitas. Saya ada rencana untuk mengambil lisensi kepelatihan di Spanyol. Tapi belum tahu kapan. Karena masih banyak yang bisa saya lakukan untuk memajukan sepak bola Indonesia.
ROL : Seperti apa bentuk kontribusi yang akan Anda berikan untuk bangsa setelah tidak lagi jadi pelatih timnas U-19?
Indra : Banyak sekali. Saya bisa menggelar coaching clinic. Bisa berbagi pengalaman melalui seminar. Saya juga akan terus cari-cari pemain terbaik di daerah-daerah. Karena saya juga sudah punya rencana untuk mendirikan akademi. Yang jelas, saya tidak akan berhenti mengabdi untuk negara melalui sepak bola. Mau di timnas atau tidak, saya akan selalu bekerja untuk sepak bola Indonesia.
ROL : Sudah sejauh apa rencana pendirian Akademi itu?
Indra : Nanti saya informasikan lebih lanjut. Mohon doanya saja.
ROL : Para pemain timnas U-19 memasuki karier profesional. Sebagian besar sudah mendapatkan klub. Apa pesan Anda buat pemain dan harapan untuk klub yang menaungi para pemain?
Indra : Saya hanya berharap ke anak-anak agar semakin giat berlatih dan tidak pernah puas dengan kemampuan yang dimiliki sekarang. Semoga kualitas mereka semakin lama semakin baik. Saya percaya pelatih-pelatih klub Indonesia bagus-bagus. Pasti mereka bisa meningkatkan kualitas pemain.
ROL : Kehadiran timnas U-19 membuat pembinaan usia muda di daerah-daerah semakin bergairah. Apa harapan Anda untuk pembinaan usia muda?
Indra : Jangan pernah patah semangat untuk melakukan pembinaan. Karena pembinaan usia muda adalah fondasi penting untuk kesuksesan sebuah tim nasional di masa yang akan datang. Sekarang kita sudah punya generasi yang bagus (Evan Dimas dan kawan-kawan). Semoga terus lahir generasi-generasi baru yang lebih baik.
Para pemain sudah memberikan gelar juara Piala AFF 2013 setelah 22 tahun kita tidak merasakan. Jangan sampai kita menunggu berpuluh-puluh tahun lagi untuk kembali menjadi juara.
ROL : Banyak klub ISL yang meminati Anda. Salah satunya Persipura Jayapura. Apakah Anda berminat melatih klub ISL?
Indra : Wah, kalau soal itu biar nanti di episode kedua. Kita lihat nanti. Sekarang, saya mau santai-santai dahulu.