REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selama 19 tahun menanti, Persib Bandung akhirnya menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Persib menang 2-2 (4-3) atas Persipura Jayapura melalui adu penalti.
Kemenangan Persib tidak hanya dirayakan penonton di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, tetapi juga di lokasi nonton bareng (nobar) di Balai Kota Bandung. Ribuan, bahkan puluhan ribu bobotoh menjerit kegirangan kala pemain Persipura Nelson Alom gagal membobol gawang I Made Wirawan.
Euforia kemenangan semakin membahana kala Achmad Jufrianto memberikan kemenangan untuk Persib.
Divta (19 tahun), warga Sukajadi, Bandung, mengaku gembira dengan kemenangan Persib. Setelah lama menunggu, akhirnya Persib berhasil meraih gelar juara. "Harus nunggu seumuran saya," kata Divta.
Hal serupa dikatakan Rizki Akbar (25). Ia telah datang sejak pukul 17.00 WIB untuk menonton laga final di Balai Kota Bandung.
Usai pertandingan, terlihat arak-arakan warga merayakan kemenangan Persib. Seluruh bobotoh tumpah ruah di jalanan Kota Bandung
Untungnya, bobotoh tertib selama pertandingan, bahkan usai pertandingan. Namun, masih saja banyak warga yang meninggalkan sampahnya dan membuat kantor Ridwan Kamil penuh sampah.