REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bobotoh, suporter fanatik Persib Bandung yang pulang dari Palembang, diserang oleh oknum kelompok masyarakat di beberapa titik tol mulai Merak, Jakarta hingga menjelang Bekasi pada Ahad (9/11) dini hari.
Terkait insiden penyerangan itu, Persib Bandung --dalam hal ini manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB)-- terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau keselamatan Bobotoh.
Seperti dilansir dari situs resmi Persib.coid, berikut beberapa poin yang dapat disampaikan manajemen PT PBB terkait insiden semalam:
- Persib dan PT.PBB sangat prihatin terhadap insiden penyerangan kepada bus yang ditumpangi Bobotoh di beberapa titik tol Jakarta sampai menjelang Bekasi.
- Persib dan PT.PBB sangat menghargai kekompakan Bobotoh Banten, Serang, Tangerang, Jakarta dan Karawang dalam meminimalisir korban yang berjatuhan.
- Persib dan PT.PBB menyampaikan rasa terimakasih yang tinggi kepada Walikota Bandung, Ridwan Kamil, yang dengan sigap mengambil tindakan pengamanan dengan Polri untuk menjamin keselamatan bobotoh.
- Persib dan PT.PBB berharap semua korban yang luka dapat ditangani dengan baik oleh Dinas Kesehatan dan semoga dapat segera sembuh seperti sedia kala. Tidak ada jatuhnya korban jiwa dari Bobotoh dalam insiden semalam.
- Berdasarkan pantauan @farhandeltaFM tol Cibitung-Jor-Cikunir-Karawang pagi ini (07:00 WIB), kondisi sudah aman, dijaga aparat dari Polri dan sudah tidak ada lagi kelompok masyarakat yang melakukan pencegatan ataupun sweeping.
- Persib dan PT.PBB sangat berharap agar bobotoh mengikuti himbauan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, untuk tidak melakukan sweeping terhadap kendaraan plat B yang ada di Bandung. Sebab, Bobotoh dan Warga Bandung juga banyak yang menggunakan kendaraan plat B.
Mari kita jadikan kota Bandung yang ramah. Ingat kita sudah juara. Hidup PERSIB!!!