Ahad 09 Nov 2014 18:25 WIB

PSSI: Aceh Minim Pelatih Berlisensi A

Sepak bola (ilustrasi)
Foto: polsonyouthsoccer.org
Sepak bola (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH  --  Asosiasi PSSI Aceh menyatakan di daerah itu minim pelatih sepak bola yang mengantongi lisensi, terutama lisensi A yang merupakan tertinggi di Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap kualitas klub-klub olah raga tersebut.

"Kami tentu prihatin dengan kondisi ini. Sebab, pelatih berlisensi itu penting untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Aceh," kata Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Aceh Khaidir TM di Banda Aceh, Ahad (9/11).

Penyataan tersebut dikatakan Khaidir TM pada klinik pelatihan sepak bola se Aceh yang diselenggarakan Asosiasi PSSI Aceh dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Aceh. Pelatih berlisensi A, kata dia, di Aceh hanya satu orang, yakni Anwar, mantan pelatih Persiraja, Banda Aceh. Dengan lisensi A ini, sang pelatih bisa menukangi tim liga super.

Begitu juga dengan lisensi B dan C beberapa orang saja. Namun, yang agak banyak yang mengantongi lisensi A. Akan tetapi, lisensi yang mereka kantongi itu sudah berlangsung lama.

"Asosiasi PSSI terus berupa untuk meningkatkan status lisensi pelatih yang. Tentunya, kita akan diuntungkan kalau semakin banyak pelatih yang mengantongi lisensi A dan B," kata Khaidir.

Menurut Khaidir, minimnya pelatih berlisensi di Aceh juga menimbulkan permasalahan tersendiri. Terkadang melahirkan keributan pada pertandingan sepak bola karena miskomunikasi wasit dengan pelatih.

"Miskomunikasi ini terjadi karena pelatih tidak punya lisensi dan pengetahuan peraturan sepak bola mereka masih terbatas. Jadi, semakin tinggi lisensinya, semakin tinggi pengetahuan sepak bolanya," ungkap Khaidir TM.

Reza Karmilin, pelaksana klinik pelatihan, mengatakan kegiatan tersebut diikuti 46 pelatih muda se Provinsi Aceh. Klinik pelatihan itu digelar untuk memperbanyak pengetahuan para pelatih muda Aceh.

"Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal melahirkan pelatih-pelatih sepak bola yang profesional dan handal serta memberi kontribusi terhadap kemajuan sepak bola Indonesia," kata Reza.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement