REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal harus menelan 'pil pahit' usai dikalahkan tim papan bawah, Swansea City, pada laga pekan kemarin. Kekalahan tipis 1-2 sudah cukup membuat sang manajer Arsene Wenger galau. Pelatih asal Prancis ini memikirkan jarak yang makin lebar dengan Chelsea yang jadi pemuncak klasemen.
"Pekan ini saya khawatir kalau kami kebobolan, iya. Tapi, di saat bersamaan, ada kekhawatiran lainnya yakni jarak antara Arsenal dengan Chelsea," kata Wenger, seperti dikutip BBC, Senin (10/11).
Kegalauan Wenger cukup beralasan. Sebab, kekalahan itu membuat jarak Arsenal dengan Chelsea makin menjauh. Arsenal melorot satu trap ke urutan keenam papan klasemen Liga Primer. Dengan koleksi 17 poin, The Gunners terpaut 12 poin dengan Chelsea yang mampu mengoleksi 29 poin.
Sebelumnya Wenger merasa sangat yakin timnya akan menang di laga Liga Primer pekan ini. Kemudian Swansea dijadikan sebagai momentum untuk meraih kemenangan mudah. Namun, sangat disayangkan, hasil akhir tidak sesuai dengan apa yang diinginkan pelatih.
"Kami baru saja kalah dalam sebuah pertandingan yang kami rasa tak seharusnya kalah. Dan, kami harus menang dalam pertandingan yang semestinya bisa dimenangkan dan hari ini adalah salah satunya. Tapi, justru kebalikannya, kami harus kalah lagi," keluh Wenger.