REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bertamu ke Liberty Stadium, Arsenal pulang dengan tangan hampa. Pasalnya skuat besutan Arsene Wenger itu menyerah 1-2 atas tuan rumah Swansea City.
Dalam pertandingan tersebut, The Gunners sebenarnya telah unggul sejak menit ke-63 melalui gol Alexis Sanchez. Namun, Swansea mampu bangkit dan berbalik unggul dalam waktu singkat berkat gol yang dicetak Gylfi Sigurdsson (75') dan Bafetimbi Gomis (78').
Wenger menyebut kekalahan tersebut diakibatkan lemahnya pertahanan di sisi kanan Arsenal. Pelatih 65 tahun itu mengatakan bahwa Calum Chambers yang mengisisi posisi tersebut dapat dengan mudah diporak-porandakan lawan.
Meski demikian, Wenger mengaku tidak memiliki pemain berkualitas untuk mengisi posisi itu menyusul cedera yang dialami Matheu Debucy.
"Sisi kanan kami sangat lemah. Sayangnya, aku tidak memiliki pemain berpengalaman untuk dimainkan di sisi itu," kata Wenger, seperti dikutip ESPN, Senin (10/11).
Sementara, Wenger mewajarkan gol yang dicetak Gylfi Sigurdsson melalui sepakan bola mati. Pasalnya, Wenger menjelaskan jika freekick tidak pernah terprediksi.
"Tendangan bebas itu sulit diprediksi kalau dia akan mencetak gol dari sana. Keberuntungan memainkan perannya," jelas Wenger.