REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI akhirnya menunjuk seorang direktur teknik asal Belanda dan salah satu tugasnya adalah membantu pengembangan Timnas Indonesia usia muda termasuk Timnas U-19 yang saat ini sudah tidak dilatih oleh Indra Sjafri.
Meski telah menetapkan asal direktur teknik, Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono belum mau membuka indentitas orang yang akan menjadi bagian maju mundurnya perkembangan sepak bola Indonesia terutama untuk usia muda itu.
"Sebenarnya ada dari empat negara yang kemarin didiskusikan oleh PSSI yaitu Belanda, Jerman, Prancis dan Belgia. Sebelum diputuskan, kita juga melakukan fit and proper test," kata Joko di Jakarta, Senin (10/11).
Dengan ditunjuknya seorang direktur teknis, kata dia, PSSI akan segera melakukan koordinasi dan diskusi guna menjalankan program yang ada. Salah satu programnya adalah menentukan pengganti Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19.
Joko menjelaskan pembicaraan terkait dengan penentuan pelatih maupun pembentukan Timnas Indonesia U-19 akan dibicarakan awal Desember nanti setelah direktur teknik asal Belanda itu sudah tiba di Indonesia. "Direktur teknik mulai aktif per 20 November," kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu.
Menggunakan jasa direktur teknik bukan yang pertama bagi PSSI. Sebelumnya beberapa nama baik lokal maupun asing telah menduduki posisi tersebut. Untuk lokal, nama Sutan Harhara juga pernah menjadi bagian dalam pembentukan Timnas Indonesia dari berbagai level.
Khusus untuk Timnas Indonesia U-19 sesuai dengan rencana akan diturunkan pada Piala AFF 2015. Sebagai juara bertahan, Indonesia dituntut mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi kejuaraan bergengsi ini akan digelar di Tanah Air.