Rabu 12 Nov 2014 08:07 WIB

Surat Terbuka Interisti untuk Presiden Erick Thohir

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Inter Milan, Erick Thohir.
Foto: 12news24
Presiden Inter Milan, Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Seorang penggemar Inter Milan mengirimkan sebuah surat terbuka untuk Presiden Inter Milan, Erick Thohir. Pesan tersebut berisi pandangannya akan kebijakan yang seharusnya diambil Erick untuk mengembalikan kejayaan Nerazzurri.

Berikut isi surat terbuka yang dikirim seperti dilansir dari Football Italia, Rabu (12/11).

Kepada Pak Thohir

Biarkan saya memulai terlebih dahulu dengan mengucapkan selamat kepada Anda karena telah menjadi Presiden Inter Milan selama satu tahun. Di tahun pertama kepemimpinan Anda membuat perubahan baik di tingkat pemain dan manajemen.

Anda telah melakukannya dengan baik sebagai orang Asia pertama yang ada di sebuah klub sepak bola dunia di mana rasisme selalu menjadi masalah. Tapi, Anda tidak ragu untuk membawa Inter kembali menjadi kompetitif.

Di hari ulang tahun pernikahan Anda, sangat penting bahwa keputusan sepak bola yang dibuat untuk kepentingan seimbang. Sebuah klub sepak bola menjadi terkenal dan kuat karena penggemarnya dan sekarang banyak Interisti kecewa.

Masalah tentu saja tidak hanya karena Anda. Sejak Nerazzurri meraih treble winners pada 2010, klub ini sudah mulai menurun. Masalah Financial Fair Play (FFP) yang ditinggalkan Massimo Moratti harus segera diatasi.

Hal ini terlihat dari dijualnya bintang top sebagai upaya mematuhi peraturan FFP tersebut. Jika Anda melihat bakat-bakat yang pergi, dalam empat tahun terakhir ada beberapa nama di antaranya, Samuel Eto'o, Wesley Sneijder, Thiago Motta, dan Philippe Coutinho. Sayangnya, tak satupun dari bakat tersebut dijual dengan harga tinggi, membiarkan pemain terbaik dengan harga murah bukan bisnis yang baik.

Anda tidak ada hubungannya dengan kepergian mereka, tetapi sayangnya Anda mewarisi masalah tersebut. Musim lalu kami harus melepas kesempatan raihan treble winners kami, dan di hati para suporter Inter dipaksa mengganti Diego Milito, Esteban Cambiasso, Walter Samuel, dan Javier Zanetti bukanlah tugas mudah.

Namun, kami percaya. Tahun berikutnya tim ini telah mengajarkan satu hal. Selalu percaya. Namun, akhir-akhir ini keyakinan tersebut telah sulit didapat. Baru-baru ini Anda melihat sekilas dalam pertandingan kontra Napoli. Tapi, tampaknya ada sedikit kasus seperti ini lagi.

Melihat waktu sebelumnya, Curva Nord (Ultras Inter) jauh lebih keras. Stadion penuh hingga langit-langit. Karena gol Diego Milito saat melawan Barcelona, di You Tube Anda akan melihat kamera bergemuruh dengan 80 ribu orang. Dan ini bukan hanya ketika kami menang; kekalahan merupakan bagian pelengkap Nerazzurri juga.

Apa yang saya coba katakan adalah Pak Thohir, Anda punya pekerjaan yang jauh lebih besar di tangan Anda daripada yang Anda bayangkan sebelumnya. Anda telah membuat beberapa keputusan baik.

Jendela transfer musim panas memang tidak sempurna, tetapi mengingat keadaan, hal itu dapat diterima. Mempekerjakan pejabat eksekutif dan petugas keuangan adalah langkah yang tepat menuju modernisasi.

Tapi, sekarang tampaknya penting bahwa satu perubahan yang lebih perlu Anda buat. Walter Mazzarri telah diberikan waktu, dia menangani hampir 50 pertandingan liga dan kami hanya memenangkan 19 pertandingan. Tingkat keberhasilan yang hanya 40 persen, sosok tersebut sudah tidak dapat diterima lagi.

Bagaimana kita bisa terus dengan pelatih yang berulang kali melakukan kesalahan sama? Bagaimana kita bisa terus dengan pelatih yang namanya enggan diucapkan penyiar stadion untuk menghindari cemooh? Bagaimana kita bisa terus bersama dengan pelatih yang tampaknya akan kehilangan peran di ruang ganti?

Ada faktor lebih besar yang perlu dipertimbangkan di sini. Pemain terbaik Inter adalah Samir Handanovic, Mateo Kovacic, dan Mauro Icardi. Berapa lama sebelum mereka merasa lelah dengan kegagalan klub? Berapa lama sebelum agen mereka datang ke pintu Anda dan meminta bayaran lebih tinggi atau menawarkan mereka kepada tim potensial lainnya?

Tim ini, klub ini sekarang berada di posisi yang sangat genting. Kami telah kehilangan generasi senior dan kurangnya kepemimpinan terbukti di lapangan. Kami telah kehilangan banyak pendukung terlihat dari berkurangnya angka kehadiran di stadion, dan kita bisa kehilangan aset terbaik kami juga.

Jadi, harap hati-hati mempertimbangkan surat ini. Pelatih yang baik mungkin perlu biaya yang cukup besar, tapi dia akan membawa percikan untuk tim ini. Kami tidak berharap untuk dapat menantang Scudetto, tetapi jika kita dapat mulai mengambil langkah-langkah teratur ke arah yang benar, para fans, pemain dan semua orang yang terlibat akan jauh lebih bahagia.

Saya yakin Anda melakukan hal yang benar

Hormat saya,

Salah satu fan Inter

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement