REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Perang bintang terjadi di skuat Argentina. Carlos Tevez menghadapi persaingan untuk masuk dalam timnas Argentina, setelah ia dipanggil kembali menyusul tiga tahun absen pada pertandingan internasional.

Tevez berpeluang melakukan penampilan internasional perdananya selama lebih dari tiga tahun ketika Argentina bermain melawan Kroasia pada pertandingan persahabatan yang berlangsung pada Rabu, di Upton Park London, yang merupakan kandang bekas klubnya West Ham United.

Namun, dengan masuknya kapten Lionel Messi ke tim inti dan Sergio Aguero serta Gonzalo Higuaian juga mengincar posisi nomor sembilan, pelatih baru Timnas Argentina Gerardo Martino mengatakan penyerang Juventus itu akan harus menunggu datangnya kesempatan.

"Higuain tidak bermain seperti Messi atau Aguero, namun dalam skema kami, mereka merupakan para nomor sembilan dan mereka memiliki sedikit peluang untuk bermain di posisi-posisi sayap," kata mantan pelatih Barcelona dalam konferensi pers, Selasa (11/11).

"Akan sulit untuk melihat mereka semua dalam tim inti pada waktu yang bersamaan. Kami telah memutuskan bahwa Messi akan bermain di kanan karena jika ia bermain seperti yang ia lakukan untuk klubnya, kami akan memiliki pemain nomor sembilan keempat." kata Martino menambahkan.

Martino menggunakan formasi 4-3-3 dalam tiga pertandingan yang dipimpinnya sejak menggantikan Alejandro Sabella, yang mengundurkan diri setelah raksasa Amerika Selatan itu kalah 0-1 dari Jerman di final Piala Dunia di Brazil.

Aguero memulai pertandingan sebagai penyerang tunggal dalam dua pertandingan pertama - saat mereka menang 4-2 atas Jerman dan kalah 0-2 dari Brasil - di mana Higuain memimpin lini depan pada bulan lalu saat mereka menghancurkan Hong Kong dengan skor 7-0.

Messi mengisi posisi kanan yang melebar, yang serupa dengan posisi yang ia mainkan pada awal-awal karirnya di Barcelona, sedangkan posisi sayap lainnya diberikan kepada gelandang serang seperti Angel di Maria.

Ikuti Whatsapp Channel Republika