REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Pelatih Sunderland yang juga legenda hidup Manchester United, Roy Keane menjadi perbincangan hangat pekan ini. Insiden yang menimpanya ketika salah satu fans menjadi korban usai meminta tanda tangan untuk buku autobiografi Keane.
Menurut sumber yang ada di sekitar kejadian, cekcok ini terjadi ketika fans dan Keane meminta tanda tangannya dan tiba-tiba ada korban jatuh. Tak lama kemudian polisi dan ambulans datang.
Insiden ini terjadi di Portmarnock Hotel, Dublin utara, tempat di mana skuat Timnas Irlandia menginap. “Semua berawal dari sana. Banyak sekali teriakan dan gemuruh setelah itu. Ambulans datang dan orang itu langsung dibawa," kata saksikan mata dilansir The Mirror, Kamis (13/11).
"Para pemain banyak yang datang dan keluar dari bar dan setelah itu mereka dipanggil ke ruang khusus. Semua orang di bar membicarakan hal itu. Kalian tidak akan melihat hal seperti itu setiap hari disini,” ungkap saksi mata,
Pihak Federasi Sepak bola Irlandia (FAI) pun mendukung mantan pemain Timnas Irlandia itu dan mengatakan jika asisten pelatih mereka tidak terlibat akan insiden yang sampai menelan korban.
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa Roy Keane disebut Polisi setelah insiden tersebut. Pelatih Martin O'Neill dan FAI sepenuhnya menyadari keadaan sekitar acara dan asisten manajer didukung penuh oleh mereka," tulis pernyataan FAI.
Pihak polisi setempat pun sudah melakukan investigasi atas kejadian ini dan belum diketahui penyebab pasti dari insiden ini. Kejadian terjadi jelang laga kualifikasi Piala Eropa 2016, antara Irlandia kontra Skotlandia yang akan diadakan pada akhir pekan, Sabtu (15/11).