Jumat 14 Nov 2014 23:05 WIB

Perebutan Pucuk Pimpinan Klasemen

Rep: Muhammad Iqbal / Red: Citra Listya Rini
Grup Kualifikasi Piala Eropa 2016.
Foto: UEFA
Grup Kualifikasi Piala Eropa 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, PLZEN  --  Tatkala drawing kualifikasi Piala Eropa 2016 yang bertempat di the Palais des Congrès Acropolis, Nice, Prancis, 23 Februari 2014, pungkas dilakukan, publik tentu tak akan pernah menyangka konstelasi di Grup A sedemikian dinamis.  

Betapa tidak, dari keenam negara yaitu Belanda, Turki, Republik Ceska, Islandia, Latvia dan Kazakhstan, puncak klasemen untuk sementara dikuasai dua negara nonunggulan. Hingga matchday ketiga, Islandia dan Ceska berada di peringkat pertama dan kedua dengan perolehan sembilan poin.

Kedua negara unggul enam poin atas tim unggulan sekaligus semifinalis Piala Dunia 2014, Belanda yang tertahan di urutan ketiga. Sedangkan Turki, semifinalis Piala Dunia 2002, terjerembab di dasar klasemen dengan perolehan satu poin.

Meskipun begitu, permutasian di papan klasemen masih memungkinkan mengingat tersisa tujuh laga hingga 2015 mendatang. Raihan poin, entah satu atau tiga poin, tentu bermakna krusial demi menjaga peluang untuk lolos ke Prancis dua tahun mendatang.  

Nah, bertempat di Doosan Arena, Plzeň, Ahad (16/11) waktu setempat, tuan rumah Ceska akan berhadapan dengan Islandia. Sebuah laga yang bisa dikatakan sebagai perebutan tampuk pimpinan klasemen.

Jelang pertandingan, kewaspadaan terhadap Islandia diutarakan oleh bek Ceska, Tomas Sivok. Menurut Sivok, Strákarnir okkar, julukan Islandia, adalah lawan yang berat untuk dikalahkan.  

"Islandia sekarang merupakan lawan yang sulit ketimbang Belanda. Belanda memang memiliki pemain sekelas Robben, tapi dari sisi konsep, Islandia lebih baik," kata Sivok seperti dilansir laman Aktuálně, Jumat (14/11).

Ucapan Sivok ada benarnya.  Sebab, pada  matchday pertama 9 September 2014, Ceska mengalahkan Oranje dengan skor tipis 2-1 di Generali Arena, Praha.  Sedangkan Islandia mengalahkan tim asuhan Guus Hiddink dua gol tanpa balas di Laugardalsvöllur, Reykjavík di matchday ketiga 13 Oktober 2014.  

Pelatih Islandia Heimir Hallgrímsson mengingatkan agar anak asuhnya tidak terlena dengan posisi terkini.  Sebab, fokus kudu segera dialihkan ke arah Ceska. "Jelas, kami akan berusaha menang di sana. Imbang pun akan menjadi hasil yang baik karena kami telah memiliki sembilan poin," kata Hallgrímsson di laman resmi UEFA.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement