REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku mendengar kabar bahwa Persipura Jayapura tengah membidik sejumlah pelatih berpengalaman, termasuk dirinya, untuk membesut tim itu pada musim depan. Namun, Indra mengaku belum dihubungi pihak klub.
"Saya dengar kabar begitu, tapi saya belum pernah dihubungi (dari Persipura). Jadi, kalau tidak dihubungi, lalu berkomentar kan tidak enak," kata Indra ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat malam, menanggapi pemberitaan seputar dirinya yang turut menjadi salah satu pelatih incaran Persipura Jayapura.
Ia mengatakan tidak etis jika memberikan komentar panjang jika belum ada pembicaraan antara dia dan manajemen Mutiara Hitam untuk melatih Boaz Solossa dan kawan-kawan pascakepergian Jacksen F Tiago dari tim yang bermarkas di Stadion Mandala Jayapura itu.
"Nantilah, kalau saya dihubungi oleh mereka (Persipura), baru bisa berkomentar," katanya
Indra yang lahir di Lubuk Nyiur, Batang Kapas Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 51 tahun lalu itu juga mengatakan bahwa dia sementara ini sedang bersama keluarga di Yogyakarta dan belum terikat kontrak dengan klub manapun.
"Tentunya jika saya dihubungi kan ada sejumlah klasual atau persyaratan, misalnya saya harus bagaimana untuk klub dan sebaliknya kewajiban klub terhadap saya," katanya.