Ahad 16 Nov 2014 22:15 WIB

Perjuangan Bobotoh Diangkat Jadi Reality Show

Rep: c63/ Red: Israr Itah
Bobotoh Persib
Foto: Agus Bebeng/Antara
Bobotoh Persib

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Cerita menarik Bobotoh dalam mendukung Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 menarik perhatian rumah produksi Dreamlight World Media. Rumah produksi ini akan mengangkat kisah-kisah nyata itu menjadi reality show berjudul Mimpi Bobotoh yang terbagai dalam 26 episode.

“Ini bentuk visualisasi dari fanatisme suporter. Sebuah potret kehidupan yang penuh perjuangan dan diekspersikan dengan luar biasa," kata produser Mimpi Bobotoh Bram dalam jumpa pers di Taman Film, Bandung, Ahad (16/11).

Mimpi Bobotoh ini merupakan bentuk program yang mengangkat sisi di balik kisah fanatisme Bobotoh mendukung Maung Bandung. Cerita yang diangkat pun beragam dengan latar belakang berbeda.

"Seperti yang sudah dijelaskan, ini bukan settingan. Ini realita, memang seperti itu," ungkapnya.

Dalam salah satu episode misalnya mengangkat kisah seorang bobotoh laki-laki bernama Tya rela mencari kayu bakar demi untuk membeli tiket pertandingan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat. Anak berusia 13 tahun menyempatkan memungut kayu bakar kurang lebih 10 kilometer dari rumahnya sepulang sekolah. Kayu-kayu bakar tersebut kemudian dijual lalu hasilnya ditabung untuk membeli tiket pertandingan Persib.

Menurut Bram, ada tiga kriteria utama bobotoh yang ceritanya akan diangkat dalam Mimpi Bobotoh tersebut.

"Ia haruslah bobotoh sejati yang mempunyai mimpi, keinginan kuat, dan perjuangan lewat usahanya," katanya.

Hal itu juga yang membuat ia cukup kesulitan mencari sosok yang akan dihadirkan setiap episodenya. Pasalnya, Bram menginginkan kisah dalam reality show tersebut benarlah fakta bukan hanya settingan semata.

"Paling susah mencari dan menyeleksi karena kita punya tanggung jawab moral agar yang ditampilkan itu bisa jadi inspirasi, kalau produksinya sih terbilang singkat sekitar

2 hari,” ungkapnya.

Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Muhammad Farhan menyambut baik program tersebut. Menurutnya, program tersebut dapat menjadi motivasi kepada Bobotoh dalam memberikan dukungan kepada tim kesayangan.

"Ada bobotoh cilik yang nabung sampai bisa beli tiket Persib, bukan tiket palsu ataupun tiket keriting, itu mengharukan sekali, ia itu bobotoh yang memberi kontribusi nyata kepada Persib," ujar Farhan.

Diungkapkannya, program ini juga bisa menginspirasi semua orang untuk mewujudkan mimpinya. "Program ini menunjukkan perwujudan mimpi dan hasil dari kerja keras. Semua pasti diawali dari mimpi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement