REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mantan pemain timnas Bejo Sugiantoro menyarankan kepada Badan Tim Nasional (BTN) PSSI untuk terus mempertahankan Timnas U-19 karena mereka memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan Indonesia di masa depan.
"Sangat disayangkan kalau Timnas U-19 dibubarkan. Para pemainnya punya potensi dan kualitas bagus, sehingga bisa menjadi cikal bakal kekuatan Timnas U-23 hingga senior," katanya ketika dihubungi wartawan di Surabaya, Senin (17/11).
Mantan libero Persebaya Surabaya dan timnas itu mengaku terus mengikuti kiprah para juniornya di Timnas Garuda Jaya, setelah menjuarai Piala AFF U-19 di Sidoarjo 2013 hingga putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar beberapa waktu lalu.
Bejo Sugiantoro juga sempat menjajal kemampuan sejumlah pemain Timnas U-19, seperti Hansamu Yama, Mahdi Fahri Albar dan Paulo Sitanggang, saat pertandingan persahabatan "Starbol 2014" di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (15/11).
"Kualitas mereka bagus, cara mengorganisasi serangan serta penguasaan bolanya juga cukup istimewa. Jadi, sayang sekali kalau talenta mereka tidak dipertahankan," ujarnya.
Setelah kegagalan di putaran final Piala Asia U-19 beberapa waktu lalu, Badan Tim Nasional (BTN) PSSI menghentikan kontrak kerja pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri dan para pemainnya untuk sementara dikembalikan kepada klubnya masing-masing.
Dari punggawa Timnas U-19, hanya Evan Dimas Darmono yang berpeluang besar memperkuat Timnas Senior asuhan pelatih Alfred Riedl untuk berlaga di Piala AFF 2014.
Evan Dimas juga telah membuktikan kualitasnya saat dimainkan Alfred Riedl pada laga uji coba melawan Timor Leste di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pekan lalu, dan mencetak satu dari empat gol kemenangan Indonesia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan pihaknya belum memutuskan calon pelatih Timnas U-19 sebagai pengganti Indra Sjafri, karena masih menunggu terisinya jabatan direktur teknis PSSI.
"Kami berharap posisi direktur teknis sudah ada Desember nanti. Selanjutnya akan mendampingi PSSI untuk menentukan pelatih baru," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
