Senin 17 Nov 2014 16:56 WIB

17 Suporter Kroasia Ditahan Polisi Milan

Suporter Kroasia melontarkan suar dan bom asap dari salah satu tribun Stadion San Siro, Senin (17/11) dini hari WIB.
Foto: Antonio Calanni/AP Photo
Suporter Kroasia melontarkan suar dan bom asap dari salah satu tribun Stadion San Siro, Senin (17/11) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Polisi kota Milan menahan 17 suporter Kroasia pada Senin (17/11) pagi waktu setempat. Fan tim berjuluk Vatreni ini dituduh sebagai provokator kekacauan dan pelontaran kembang api kepada polisi usai laga Italia vs Kroasia di Stadion San Siro.

Bjorn Kuipers, wasit Belanda yang memimpin laga Grup H kualifikasi Piala Eropa 2016 ini terpaksa menghentikan laga dua menit jelang babak pertama berakhir. Ia kemudian menghentikan lagi pertandingan selama lima menit pada babak kedua.Ini karena fan Kroasia yang berada di dalam stadion melontarkan suar dan bom asap ke lapangan.

Mundodeportivo, mengutip sejumlah media lokal Italia memberitakan bahwa polisi langsung bergerak ke arah tribun fan Kroasia saat jeda. Mereka mengusir sejumlah penonton yang diduga melontarkan suar dan bom asap.

Beberapa penonton Italia yang membawa anak kecil kemudian memilih meninggalkan lapangan sebelum laga yang berakhir imbang 1-1- itu usai. 

Insiden di dalam stadion ternyata berlanjut di luar. Fan Kroasia melontarkan kembang api dan suar kepada suporter Azzurri dan polisi kota Milan. Tak mau keadaan bertambah runyam, polisi pun langsung menangkapi para perusuh itu.

Sebelumnya saat konferensi pers, pelatih Kroasia Niko Kovac meminta maaf atas ulah suporter tim mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement