REPUBLIKA.CO.ID, NABIRE - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua segera merampungkan seleksi peserta Pra-PON yang akan dihelat di 2015, sebagai babak kualifikasi menuju PON 2016 di Jawa Barat.
"Kami sudah melakukan serangkaian seleksi hingga menghasilkan 40 nama peserta Pra-PON sepak bola dari Provinsi Papua, sehingga tidak lama lagi sudah bisa rampung," kata Ketua Tim Seleksi Asprov PSSI Papua Jack Komboy, ketika dikonfirmasi dari Nabire, Rabu (19/11).
Ia mengatakan, seleksi awal diikuti sebanyak 104 orang pesepak bola yang digelar selama empat hari terhitung 10-13 November 2014,
di Stadion Bas Yowe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Berikut 40 nama yang akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya yakni Alex Wea, Nikson Adadikam, Hendri Moleh, Piere Kahol, Muh Taher, Agus Kogoya, Randye titaley, Denni Irfanudin, Absalom Bonay, Brianus Mubuay.
Selanjutnya, Marko Merauje, Detius Muni, Ricky Gobogau, N.K Tinovel Fonataba, Esrom Bisai, Hengky Erari, Michael Kodea, Charles Rumbino, Haniel Pagawak Nabu, Nerius Alom, Alex Herman Werbete, Maryando Uropmabin, Yopi Simson Marwa, Paulus Isagi, Zaenal Mony, Ferry Kombo, I.D Israel Fonataba.
Kemudian, Yanet Selvester Kamare, Yosua Wisal, Fransiskus Kayame, Frengky Pare Kogoya, Pablo Worobay, Boas Frengky Karma, Christian Sibi, Fredi Isir, Selvin Nekwek, Kletus Kaimeramu, Paiton Towolom, Jems Rogi, dan Andy Yogi.
Dari jumlah peserta sebanyak itu, terpilih 40 orang pesepak bola yang berhak mengikuti seleksi lanjutan, karena hanya ada 25 orang yang akan menjadi peserta Pra-PON.
Seleksi akhir diperkirakan pada Desember mendatang, dan mereka yang terpilih merupakan yang terbaik. "Selanjutnya mereka akan dipoles oleh pelatih yang juga pelatih terbaik yang dimiliki PSSI Papua," ujarnya.
Menurut Jack, target utama tim pra-PON sepak bola dari Provinsi Papua yakni bisa lolos atau masuk peserta PON 2016. "Jadi, setelah lolos dari babak kualifikasi PON nanti, baru kita bicara target apa yang akan dikejar," ujar mantan pemain persipura Jayapura itu.
Sementara itu, anggota tim pelatih Hengki Rumere secara terpisah mengatakan bahwa pemain yang diseleksi untuk masuk pada tim pra-PON adalah peserta yang sudah diseleksi sejak Devisi 3 pada 2013, piala Nusantara 2014, dan ISL Persipura dan Perseru Usia 21.
Penilaian yang dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh tim pelatih. "Misalnya dilihat dari bek kiri mana, bek kanan mana. Jadi, kami tidak melihat sepintas mana yang bagus mana yang tidak," ujarnya.