Kamis 20 Nov 2014 23:05 WIB

Bulgaria Pecat Pelatih Luboslav Penev

Luboslav Penev
Foto: wikimedia
Luboslav Penev

REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA-Bulgaria telah memecat pelatih Luboslav Penev setelah menjalani awal yang buruk dalam kualifikasi Piala Eropa 2016. Ini disampaikan Persatuan Sepak Bola Bulgaria (BFU) pada Kamis (20/11).

"Kami mengakhiri kontrak Penev," kata presiden BFU Borislav Mihaylov dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters. "Tim tidak tampil baik dan kami hampir kehilangan peluang untuk lolos ke final (Piala Eropa 2016), meskipun dua tim teratas lolos otomatis.

Saya harap kami akan memiliki pelatih baru pada Tahun Baru. Saya dapat memberitahu Anda bahwa pelatih baru tidak akan asing."

Kontrak Penev, 48 tahun, selama dua tahun diperpanjang pada November tahun lalu. Tapi awal buruk di kualifikasi memicu pemecatan setelah tiga tahun memoles tim.

diperpanjang kontraknya awal dua tahun kontraknya November lalu, tetapi awal yang mengecewakan untuk kampanye Euro 2016 kualifikasi memicu pemecatannya setelah tiga tahun bertugas.

Bulgaria, yang telah gagal mencapai turnamen besar sejak 2004, berada di urutan keempat Grup H dengan empat poin dari empat pertandingan. Bulgaria tertinggal enam poin dari Italia dan Kroasia serta lima angka di belakang  Norwegia.

Laju buruk mereka berlanjut pada pekan lalu saat ditahan Malta 1-1. Media dan fan pun bertubi-tubi melancarkan kritikan

Mantan striker Bulgaria Penev, salah satu ikon sepak bola negara itu, telah berada di bawah sorotan setelah Bulgaria dipermalukan Kroasia dan Norwegia pada Oktober lalu. Tetapi BFU memutuskan untuk memberinya kesempatan kedua.

Penev diangkat sebagai pelatih pada bulan November, 2011. Ia menggantikan pelatih Jerman Lothar Matthaeus yang kontraknya tidak diperpanjang setelah penampilan buruk pada kualifikasi Piala Eropa 2012.

Di bawah Penev, Bulgaria berada di tempat kedua grup sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2014. Sayang, mereka gagal lolos karena kalah dari Armenia dan Reublik Ceska pada laga terakhir.

Penev adalah manajer Bulgaria kedelapan yang dipecat atau mundur sejak 2007.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement