Ahad 23 Nov 2014 12:49 WIB

Evan Dimas Kunci Lawan Filipina (1)

Rep: hardi putra/ Red: Damanhuri Zuhri
Evan Dimas
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Evan Dimas

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Tim nasional Indonesia meraih hasil cukup baik dalam laga perdana Piala AFF melawan tuan rumah Vietnam,Sabtu (22/11) malam WIB.

Kalah telak dalam penguasaan bola, skuat Garuda berhasil menahan imbang Vietnam yang tampil sangat dominan sepanjang laga.

Berdasarkan statistik pertandingan, Vietnam tercatat menguasai 61 persen penguasaan bola. Sedangkan Indonesia hanya 39 persen saja.

Selain itu, klub besutan Toshiya Miura itu juga lebih unggul dengan melakukan 12 kali percobaan dengan tujuh tembakkan tepat sasaran yang menghasilkan dua gol.

Sementara skuat Merah Putih hanya mampu melakukan dua kali percobaan tendangan ke gawang yang keduanya sukses berbuah menjadi gol

Dengan hasil ini, Indonesia dan Vietnam berada di peringkat dua dan tiga klasemen Grup A dengan satu poin. Sementara singgasana klasemen ditempati Filipina yang di pertandingan sebelumnya sukses mengandaskan Laos dengan skor cukup telak 4-1.

Menanggapi hasil ini, pengamat sepakbola, Budiarto Shambazy menilai Indonesia sangat beruntung bisa menahan imbang Vietnam. Menurutnya, hasil ini menjadi modal awal yang cukup baik untuk skuat Merah Putih menghadapi laga selanjutnya melawan Filipina dan Laos.

"Satu ujian terberat timnas sudah dilalui. Selanjutnya kita akan menghadapi dua tim (Filipina dan Laos) yang secara kualitas berada di bawah Vietnam," ujar Budi saat dikonfirmasi, Ahad (23/11)

Meskipun begitu, Budi menegaskan jika laga kedua kontra Filipina adalah penentu sebenarnya langkah Indonesia ke babak semifinal.

Andaikan timnas mampu meraih kemenangan maka akan semakin memuluskan langkah Boaz Salossa dan kawan-kawan lolos dari fase grup.

Jelang laga menghadapi tim berjuluk Azkals tersebut, Budi menilai jika lini tengah menjadi sektor yang harus dibenahi untuk meningkatkan performa tim.

Menurut Budi, Timnas saat ini membutuhkan sosok playmaker enerjik yang mampu menciptakan kreasi untuk menciptakan peluang bagi lini depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement