REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai mempermalukan Persis Solo 6-0 di laga ulangan Divisi Utama, Borneo FC menjadi tim terakhir yang masuk ke babak semifinal. Sebelumya, Martapura FC, PSGC Ciamis, dan Persiwa Wamena telah melangkahkan kakinya ke empat besar terlebih dulu.
Pada laga babak semifinal, Pesut Etam akan ditantang tim dari barat pulau Jawa, PSGC Ciamis. Kendati lawannya hanyalah tim pengganti dari PSS Sleman yang didiskualifikasi akibat Sepak Bola Gajah, Borneo FC tetap serius.
Sebab laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (24/11) besok, termasuk partai krusial, mengingat, sang pemenang dipastikan lolos ke kasta teratas Liga Indonesia.
Demi meraih tiket promosi Indonesia Super League (ISL), Iwan membawa seluruh amunisinya, sebanyak 34 pemain, termasuk tujuh pemain akademiknya. Kemenangan telak atas Persis di babak delapan besar, menjadi modal untuk kembali menghabisi lawan dari Jawa.
"Kita memilki modal yang bagus untuk menghadapi PSGC Ciamis, kami yakin bisa mengatasi PSGC dan lolos ke babak selanjutnya,” kata Iwan dikutip dari laman resmi klub, Ahad (23/11).
Keyakinan Iwan cukup beralasan. Selain materi pemain yang lebih berkilau dibanding para kontestan lainnya, lawan yang akan dihadapinnya juga jauh dari kesiapan. Lantaran PSGC Ciamis sempat dibubarkan karena sudah pasti tidak lolos ke babak selanjutnya.
Namun, skuat PSGC Ciamis harus kembali berkumpul lantaran mendapat “bonus” dari PT Liga Indonesia (LI), untuk menggantikan posisi PSS Sleman. Iwan menambahkan kemenangan kemenangan atas Persis Solo sudah menjadi bukti bahwa Borneo FC ditakuti karena materi pemainnya, bukan hal lainnya.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu, juga berharap hasil yang sama didapatkan kala berjumpa PSGC nanti, "Ini bukti bahwa tim kami memang layak hingga berada disini. Ini murni karena pemain bekerja keras," tambahnya.