REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN--Pelatih Schalke 04 Roberto Di Matteo menggantungkan harapan kepada performa sempurna timnya di kandang saat menjamu Chelsea. Di Matteo akan berhadapan dengan mantan klub asuhannya itu dalam laga lanjutan Grup G Liga Champions, Rabu (26/11) dini hari WIB.
Di Matteo yang mengantarkan Chelsea menjuarai Liga Champions pada 2012 diangkat sebagai pelatih Schalke pada Oktober. Sejauh ini, tim barunya selalu menang dalam empat laga kandang di semua kompetisi.
Contoh terbaru adalah saat Schalke menaklukkan VfL Wolfsburg 3-2 di Veltins Arena dalam lanjutan Bundesliga pekan lalu. The Royal Blues bahkan sudah memimpin 3-0 saat laga baru berjalan 25 menit, meski nyaris disamakan tim tamu.
"Kami gembira dengan performa kami. Kami mencetak gol dan melanjutkan laju luar biasa di kandang," kata pelatih asal Italia ini seperti dikutip Reuters, Senin (24/11).
"Kami punya pertandingan Liga Champions pada Selasa (Rabu WIB) di mana semuanya terbuka. Tapi kami setidaknya menginginkan satu angka," ujar pelatih yang dipecat Chelsea di pengujung 2012 ini.
Chelsea memimpin Grup G dengan delapan poin dan dua laga sisa. Schalke berada di bawahnya dengan nilai lima. Hasil imbang memastikan Chelsea lolos ke babak 16 besar dan membuat Schalke dalam posisi tak nyaman.
Sebab Sporting Lisbon menguntit dengan nilai empat. Wakil Portugal itu akan menghadapi NK Maribor.
Laga ini dinantikan banyak penggemar sepak bola karena Di Matteo akan berhadapan dengan Jose Mourinho yang menukangi Chelsea. Namun pelatih Portugis itu menurunkan tensi dengan mengatakan," "Ini Chelsea melawan Schalke, bukan saya lawan Di Matteo. Saya tidak bermain melawan dia."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
