Rabu 26 Nov 2014 06:57 WIB

Markas Federasi Palestina Diserbu Israel, Ini Tanggapan FIFA

Presiden FIFA, Sepp Blatter.
Foto: Reuters
Presiden FIFA, Sepp Blatter.

REPUBLIKA.CO.ID, BERNE -- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) bereaksi geram pada Selasa (25/11) dan Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan bahwa dirinya sedih setelah para tentara Israel memasuki markas besar Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA).

"Presiden FIFA Sepp Blatter sangat sedih saat mengetahui tentang insiden yang melibatkan angkatan bersenjata yang terjadi kemarin di markas besar PFA," demikian pernyataan FIFA. "FIFA berkomitmen untuk meneruskan usaha-usaha untuk memfasilitasi hubungan antara PFA dan asosiasi sepak bola Israel."

AFC berkata dalam pernyataannya bahwa presiden Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa "mengumumkan bahwa pencarian angkatan bersenjata terhadap markas besar Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) di Yerusalem pada Senin, menyebutkan bahwa hal itu tidak dapat ditoleransi dan tidak dapat diterima."

"Presiden AFC menyatakan bahwa masuknya militer ke dalam markas besar PFA merupakan preseden berbahaya terhadap permintaan keluarga olahraga internasional untuk berdiri bersama dan mendukung PFA yang merupakan pelanggaran-pelanggaran sistematis dari otoritas Israel."

"Shaikh Salman menegaskan bahwa AFC akan mulai berkoordinasi dengan FIFA untuk mempelajari cara-cara dan mekanisme untuk mengakhiri penderitaan sepak bola Palestina dan mengirim pesan tegas kepada otoritas Israel untuk menghentikan serangan-serangan terhadap berbagai bagian sistem sepak bola Palestina."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement