Kamis 27 Nov 2014 18:49 WIB

Diwarnai Kericuhan, Borneo FC Juara Divisi Utama

Rep: Angga Indrawan/ Red: Erik Purnama Putra
Pemain Borneo FC, Feri Aman Saragih.
Pemain Borneo FC, Feri Aman Saragih.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pusamania Borneo FC sukses memastikan diri sebagai kampiun Divisi Utama 2014. Klub berjuluk Pesut Etam sukses menggondol gelar juara usai di partai final berhasil mengalahkan Persiwa Wamena 2-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (27/11).

Gol kemenangan Borneo FC dicetak atas nama Fandi Ahmad pada menit ke-16 dan Fernando Soler pada menit ke-50. Sementara itu satu gol yang tercipta dari Persiwa ditorehkan Peter Rumaropen pada menit ke-54.

Kepastian promosi kedua tim menuju ISL sebagai finalis Divisi Utama, nyatanya tidak membuat kedua tim tampil tanpa determinasi pada laga final. Kedua tim langsung saling menekan meski penuh hati-hati dengan permainan terbuka sejak awal-awal pertandingan.

Kedua tim memang tampil dengan kekuatan tim utama. Borneo Fc masih mengandalkan sang kapten, Danilo Fernando di lini tengah untuk membantu pergerakan Fernando Soler di lini depan. Pun dengan Persiwa, tim Badai Pegunungan mendapuk duet andalannya, Pieter Rumaropen beduet dengan pemain Eduard Ivakdalam.

Gol perdana Borneo FC terjadi pada menit ke-11, dari kaki Fandi Ahmad usai memanfaatkan kelengahan pemain bertahan Persiwa. Gol ini tercipta setelah sebelumnya Fernando Soler lebih dulu hampir menggetarkan jala Persiwa dua menit sebelumnya lewat upaya tendangan bebas.

Berbagai upaya serangan bergantian dilancarkan kedua tim pascagol Fandi Ahmad. Namun hingga turun minum kemenangan sementara masih untuk Borneo FC 1-0.

Laga final di Sidoarjo juga sempat diwarnai kontroversi usai dua menit babak kedua digelar, gol Persiwa sempat dianulir wasit. Persiwa sempat hampir menyamakan kedudukan lewat Sengbah Kennedy. Namun gol bakal penyelamat itu dianulir wasit, usai Kennedy dinyatakan dalam posisi offide.

Usai gol yang dianulir tersebut, konsentrasi Persiwa sedikit buyar. Hingga akhirnya kondisi itu dimanfaatkan baik Pesut Etam. Borneo FC memperbesar keunggulan lewat Fernando Soler pada menit ke-50.

Masih terus berupaya mengejar ketertinggalan, Persiwa akhirnya mampu mmecah kebuntuan dua menit berselang. Striker gaek Persiwa, Eduard Ivakdalam sukses membuat Juni Irawan memungut bola dari gawangnya sendiri.

Sempat terjadi kericuhan pada setengah jam jelang laga bubar. Pada menit ke-76, salah satu yang diduga pendukung Persiwa meerangsek arena pertandingan dengan membawa kursi mencoba mengejar wasit. Namn tak berlangsung lama, pelaku dapat segera diamankan petugas pertandingan.

Skor 2-1 akhirnya tetap bertahan hingga peluit panjang. Namun kemenangan Borneo FC juga cukup dibayar mahal dengan dikartu merahnya pemain bertahan mereka, Afriandi yang melakukan pelanggaran terhadap pemain Persiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement