Jumat 28 Nov 2014 09:56 WIB

Sepak Bola Jabar Patok Target Emas di PON 2016

Red: M Akbar
koni jabar
Foto: konijawabarat.com
koni jabar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jabar periode 2013-2017 yang baru terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) Dudi Sutendi mengemban target meraih medali emas cabang sepak bola PON XIX/2016.

"Sebagai tuan rumah jelas harus meraih yang terbaik, kami akan berusaha untuk menyempurnakan Jabar Kahiji dengan emas sepak bola," kata Dudi Sutendi di Bandung, Jumat (28/11).

Pada PON XIX/2012 di Riau, Jabar gagal melangkah ke babak final meski memberikan perjuangan yang cukup ketat. Prestasi emas sepak bola Jabar terakhir pada PON XIV/1996 di Jakarta yang melahirkan generasi emas seperti Nuralim, Budiman, Hendriawan, Suladi, Risdianto, dan Isep Unang Suryaman yang berkibar pada ajang Liga Indonesia saat itu.

Dudi Sutendi terpilih menjadi Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat periode 2017-2018 pada Kongres Luar Biasa yang digelar di Sekretariat Asprov PSSI Jabar Jalan Lodaya Kota Bandung.

"Proses kongres ini benar-benar luar biasa karena harus dilakukan dua putaran, insya allah saya amanah bagi PSSI Jabar," kata Dudi.

Dudi memastikan diri menjadi Ketua Aspov Jabar setelah memenangkan pemilihan yang diikuti oleh 71 pemilih. Pria yang berprofesi pengusaha itu menang tipis dengan 35 suara dari saingannya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang meraih 34 suara serta satu suara tidak sah.

Dudi Sutendi akan melanjutkan kepemimpinan di Asprov PSSI Jabar menggantikan H Rachmat Yasin yang harus berhenti di tahun pertama kepemimpinannya. Rachmat Yasin yang mantan Bupati Bogor harus meletakan jabatannya karena tersandung kasus hukum yang saat ini sudah divonis oleh Pengadilan Tipikor Bandung.

Sementara itu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyebutkan menerima dan secara fair mengakui keunggulan Dudi Sutendi. Ia menyampaikan selamat kepada kompetitornya dan komitmen untuk ikut mendukung pengembangan sepak bola.

"Saya mengucapkan selamat bagi Pak Dudi, saya juga tersanjung dan tidak menyangka akan mendapat suara hingga 34, meski saya belum kenal dengan para pemilih," kara Dedi Mulyadi menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement