REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Nestapa buat publik Singapura saat melihat tim nasional kesayangannya harus tersingkir dari perhelatan Piala AFF 2014. Tampil dihadapan publik sendiri yang memadati Stadium of Singapore, Sabtu (29/11), Singapura harus menyerah 1-3 kepada Malaysia.
Kemenangan Malaysia ini sungguh memilukan buat para pendukung Singapura. Dua gol tambahan Malaysia itu jutru terlahir pada injury time babak kedua hanya dalam rentang waktu tak sampai satu menit.
Memasuki injury time menit ketiga, wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, menunjuk titik putih penalti. Safiq Rahim yang ditunjuk sebagai algojo penalti berhasil menuntaskan tugasnya. Skor pun berubah menjadi 2-1 buat keunggulan Malaysia.
Tak lama kemudian, kegembiraan pendukung Malaysia itu kian meluap setelah Indra Mahayuddin memperbesar keunggulan Malaysia atas Singapura. Padahal sebelum dua gol yang tercipta di masa injury time tersebut, sebuah kegembiraan sempat menghiasi wajah para pendukung tuan rumah.
Gol dari striker Khairul Amri sempat menghidupkan asa Singapura untuk lolos ke babak gugur. Gol yang tercipt di tujuh menit waktu normal babak kedua itu sempat membuat Malaysia bermain imbang 1-1.
Hasil imbang itu tentunya menjadi berkah buat Singapura untuk menemani Thailand ke fase gugur. Sungguh sayang, semua harapan itu sekejap saja sirna karena gol yang tercipta di injury time.
Dalam pertandingan ini, Malaysia tampil lebih dominan. Keunggulan sempat diperoleh oleh Malaysia setelah laga berjalan satu jam. Gol pembuka itu dicetak oleh striker senior mereka, Safee Sali.
Dengan hasil ini, Malaysia berhak menemani Thailand untuk lolos dari Grup B. Pada fase berikutnya, Malaysia akan berhadapan dengan Vietnam yang menjadi juara grup A.