Selasa 02 Dec 2014 06:56 WIB

Rombongan Borneo FC Disambut Bak Pahlawan Perang

Pemain Borneo FC melakukan pemanasan.
Foto: BorneoFC
Pemain Borneo FC melakukan pemanasan.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA  --  Tuntas sudah perjuangan Pusamania Borneo FC (PBFC) mengarungi kompetisi Divisi Utama 2014. Seperti yang sudah diketahui, tim berjuluk Pesut Etam yang belum genap berusia satu tahun ini keluar sebagai juara setelah membekuk Persiwa Wamena 2-1 pada babak final.

Pesta penyambutan bak pahlawan oleh suporternya, Pusamania, pun terjadi pada Jumat (29/11) di Samarinda. Ribuan Pusamania dengan setia menunggu kedatangan penggawa PBFC di batas kota sambil terus bernyanyi meneriakkan yel-yel. 

Akhirnya, sekitar pukul 14.00, rombongan pemain beserta manajemen dan offisial lainnya memasuki kota Samarinda. Lautan Pusamania terlihat di Kota Samarinda, Ibu Kota Kalimantan Timur, menyambut para pemain PBFC serta piala juara Divisi Utama musim 2014. Daerah berjuluk Kota Tepian itu pun berubah menjadi serba oranye khas warna kesebelasan tim. 

Dilansir Liga Indonesia, begitu para pemain Borneo FC dan rombongan tiba di Jalan HAMM Rifaddin Samarinda Seberang, Sabtu (29/11) sore, mereka disambut sorak-sorai Pusamania. Sebagian pemain pindah dari dalam bus menuju mobil bak terbuka yang telah disediakan untuk mengarak pemain. 

Rombongan bergerak konvoi keliling Kota Tepian. rombongan melintasi jembatan Mahakam, lanjut ke Jalan Slamet Riyadi, melewati Jalan Gajahmada, Bayangkara, Pahlawan, Dr Sutomo hingga akhirnya finish di Stadion Segiri. Sepanjang perjalanan, suporter menyemut di belakang rombongan tim.

Di bagian paling depan, mobil bak terbuka ditumpangi Pemilik klub PBFC, Nabil Husein Said Amin dan dua bomber asing Danilo Fernando serta Fernando Soler memimpin rombongan. 

Piala juara pun digenggam dan diapit ketiga pria. Lambang mahkota juara itu diperlihatkan kepada publik Kota Samarinda. Sepanjang jalan, Pusamania terus menyanyikan yel-yel sembari ada yang menabuh drum. "Juara PBFC, juara go ISL (Indonesia Super League)," seru mereka.

Tampak raut bahagia memancar dari wajah Nabil Husein Said Amin saat membopong piala Divisi Utama. Senyuman terus mengembang dari bibirnya. Sesekali dia melambaikan tangan kepada warga yang memadati pinggir jalan. Masyarakat yang dilintasi rombongan tim Pesut Etam pun menyambut meriah dengan melambai-lambaikan tangan dan sesekali bersorak juara.  

Konvoi dilakukan spontanitas itu adalah bagian dari penyambutan kembalinya Borneo FC ke Kota Samarinda setelah untuk pertama kalinya meraih kemenangan dalam pertandingan final melawan Persiwa Wamena di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (27/11) sore. 

Selama arak-arakan, mereka mendapat pengawalan dan pengamanan kepolisian juga disiagakan pada setiap jalur yang dilintasi rombongan. Konvoi kendaraan Borneo FC dan para Pusamania yang menggunakan berbagai atribut Borneo FC tersebut menyebabkan kemacetan di persimpangan jalur yang dilintasi.

Jalan dari jembatan mahakam menuju Stadion Segiri penuh sesak. Semua warga yang melihat iring-iringan larut dalam kegembiraan. Sesampainya di Stadion Segiri, ratusan orang ternyata juga ada yang telah menunggu kedatangnnya. Saat satu persatu pemain turun dari bus terlihat mereka berebut berfoto, Danilo Fernando dkk seakan seperti pahlawan yang usai pergi berperang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement