REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Inggris harus meniru penekanan Jerman dalam membangun tim jangka panjang berbasis pemain muda jika ingin tetap dikenal sebagai negara sepak bola. Ini disampaikan pelatih timnas Roy Hodgson dalam wawancara dengan FIFA, Senin (1/12).
Pada 2000, Jerman menempati peringkat terbawah grup di Piala Eropa. Aib ini kemudian menghasilkan pemikiran untuk mewujudkan keberhasilan jangka panjang.
Setelah serangkaian penampilan menjanjikan di sejumlah turnamen, Jerman akhirnya menjuarai Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan Argentina di final.
"Tentu saja apa yang telah mereka lakukan amat baik yakni mengembangkan tim yang sangat kuat dan kohesif," kata Hodgson.
Jadi, menurut pelatih asal Swiss itu, pertama-tama yang harus dilakukan adalah meniru langkah Jerman tersebut.
"Kecepatan, mobilitas dan atletis, karena tak diragukan lagi begitulah pertandingan berjalan. Ketika melihat Jerman melakukannya dengan sangat baik, tidak ada yang menyetop kami atau negara Eropa luntuk melakukan serupa," ujar dia.
Inggris tersingkir di Piala Dunia tahun ini di Brasil dengan mengantongi hanya satu poin saja. Ada tanda-tanda perubahan di tim. Saat ini Inggris belum terkalahkan dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2014 ini
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
7 | 4 | 2 | 1 | 16 | 8 | 14 |
| 5 |
Aston Villa
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 3 | 14 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika