REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, tak mau mengomentari protes Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, terkait peralihan isu aset Persija yang berpindah tangan menjadi milik swasta.
Sebelumnya, Ahok sapaan Basuki Tjahaja Purnama ingin membangun stadion untuk Persija. Hanya saja karena sudah menjadi milik swasta sehingga pembangunan stadion sulit direalisasikan.
“Saya no comment terkait pernyataannya, sebaiknya tanyakan langsung ke pak gubernur,” ujar Ferry, saat dihubungi Republika melalui pesawat telepon, Selasa (2/12).
Padahal keberadaan Ferry di manajemen Persija sangat krusial, mengingat dia adalah pucuk pimpinan di klub berjuluk Macan Kemayoran itu. Hingga saat ini klub yang bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) belum memiliki stadion baru, bahkan lapangan untuk latihan seklipun. Hal tersebut sangat disayangkan, karena Persija sendiri adalah besar Liga Super Indonesia (LSI) sekaligus kebanggaan warga Jakarta.
Sebelumnya Ismed Sofyan sendiri selalu menggelar latihan di Lapangan Pusdiklat Olahraga (POR) Pelita Jaya Sawangan, Depok. Namun saat ini mereka tidak bisa menggunakan lapangan tersebut.
Ini disebabkan lokasi ini dipugar kembali untuk membangun infrastruktur National Youth Training Centre (NYTC). Kemudian lapangan tersebut akan dijadikan pemusatan latihan ini diperuntukkan bagi tim nasional Indonesia kelompok umur.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika