Rabu 03 Dec 2014 19:28 WIB

Bepe tak Bisa Lepas dari Identitas Persija

Striker Pelita Bandung Raya, Bambang Pamungkas, berusaha melewati pemain Persib Bandung dalam pertandingan Babak 8 Besar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Bandung, Kamis (30/10). (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain nasional Bambang Pamungkas kembali memperkuat tim "Macan Kemayoran" Persija Jakarta pada kompetisi Indonesia Super League 2015 setelah musim sebelumnya bergabung dengan Pelita Bandung Raya.

Kembalinya pemain yang akrab dipanggil Bepe itu ke Persija ditandai dengan penandatanganan kontrak selama tiga tahun ke depan di Kantor Persija yang berada di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (3/12).

"Bepe tidak bisa lepas dari identitas Persija. Kami punya rencana jangka panjang untuk dia. Yang jelas, kami kontrak selama tiga tahun ke depan," kata Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus.

Selain menjadi pemain selama mengarungi kompetisi tertinggi di Tanah Air musim depan, Bepe juga diproyeksikan menjadi asisten pelatih bagi klub asal Jakarta itu. Sementara untuk posisi pelatih musim depan dipercayakan kepada Rahmad Darmawan.

Kembalinya mantan penyerang timnas ke Persija bisa dikatakan kontroversi, karena sebelumnya Bepe hengkang ke klub lain akibat masalah gaji. Saat itu Bepe tidak sendirian, ada beberapa rekannya di Persija yang mengikuti langkahnya, yakni Leo Saputra, M Ilham, Ramdani Lestaluhu, dan Andritany Ardiyasa (kiper).

Setelah satu musim istirahat total dari kancah persepakbolaan nasional, Bepe akhirnya memutuskan kembali turun ke lapangan. Pemain jebolan Diklat Salatiga itu berlabuh ke Pelita Bandung Raya.

Kendati lama absen, ketajaman Bepe di PBR masih cukup tinggi dengan menyumbangkan 10 gol pada ISL musim lalu. Hal itu membuat manajemen Persija bergerak cepat untuk kembali menariknya.

"Hubungan kami dangan Bepe baik. Memang hubungan kerja sempat putus. Yang jelas, kerja sama dengan Bepe efektif berlaku mulai 7 Desember," kata mantan anggota Komite Eksekutif PSSI di era kepemimpinan Nurdin Halid itu.

Sebelum Bepe, Persija terlebih dahulu mengikat beberapa pemain seperti M Ilham, Saiful Indra Cahya, Rendi Irawan, Vava Mario Zagalo, dan Alfin Tuasalamony. Pemain yang direkrut ini merupakan hasil bidikan manajemen bersama pelatih Rahmad Darmawan.

Meski telah mempunyai pelatih baru yang berpengalaman, beberapa pemain Persija justru hengkang ke klub lain, di antaranya Ngurah Nanak ke Sriwijaya FC, Syahrizal (Barito Putra) dan Fabiano Beltrame yang diisukan bergabung ke Arema Indonesia.