Rabu 03 Dec 2014 22:18 WIB

Persebaya Belum Lunasi Tiga Bulan Gaji Pemainnya

Persebaya Surabaya
Foto: ligaprima.co.id
Persebaya Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA  --  Manajemen Persebaya Surabaya hingga kini belum melunasi pembayaran gaji pemain dan pelatih selama tiga bulan. Kendati kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 telah berakhir.

Informasi yang diperoleh wartawan di Surabaya, Rabu (3/12), menyebutkan gaji pemain "Bajul Ijo" yang masih tertunggak itu mulai bulan Oktober dengan jumlah keseluruhan sekitar Rp3,9 miliar.

Masalah tunggakan gaji ini sebenarnya sudah berlangsung saat kompetisi bergulir, terutama memasuki putaran kedua kompetisi ISL. Kondisi tersebut diduga menjadi salah satu penyebab loyonya penampilan pemain saat babak delapan besar, sehingga Persebaya gagal lolos empat besar.

Pada kompetisi ISL 2013/2014, tim Persebaya yang ditangani pelatih Rahmad Darmawan diperkuat banyak pemain berlabel nasional dengan nilai kontrak dan gaji yang cukup tinggi.

"Sampai saat ini belum ada pembayaran gaji lagi setelah kompetisi berakhir," kata salah satu pemain Persebaya, Fandi Eko Utomo.

Pemain Timnas U-23 itu berharap manajemen Persebaya segera menyelesaikan pembayaran gaji yang menjadi hak pemain. "Saya akan tanyakan masalah ini ke manajemen," tambahnya.

CEO Persebaya Gede Widiade ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan manajemen sedang mengurus penyelesaian tunggakan gaji pemain kepada pemegang saham dan meminta para pemain untuk bersabar.

"Dana untuk melunasi gaji pemain telah tersedia. Begitu dana itu cair, manajemen pasti segera menyelesaikannya," kata Gede yang ditemui saat memantau latihan tim Persebaya di Lapangan Brigif 1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement