REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain belakang Persib, Tony Sucipto, mengaku tidak punya persiapan khusus untuk menghadapi Liga Champions AFC. Sebagai pemain yang sudah tampil tiga kali di level Asia, ia hanya mengingatkan rekan-rekannya agar lebih memahami kepemimpinan wasit yang biasa memimpin turnamen AFC tersebut.
Toni menceritakan atmosfer pertandingan di sana tidak berbeda jauh dengan kompetisi domestik. Lawan-lawan Persib, dinilainya, tidak bisa dianggap lebih sulit sebab di Indonesia Super League (ISL) level kompetisinya ketat.
"Sama seperti pertandingan menghadapi lawan tim luar lainnya. Tidak ada persiapan khusus. Atmosfernya juga, kalau menurut saya sama seperti di ISL. Tapi mungkin perbedaan wasitnya yang berbeda," kata Tony, Kamis (04/12), seperti dilansir dari laman resmi Persib.co.id.
Wasit menjadi salah satu perhatian Tony karena menurutnya di level Asia kualitasnya berbeda. Untuk itu ia meminta rekan-rekannya agar lebih berhati-hati dalam bermain dan menjaga daerah pertahanan sehingga tidak melakukan pelanggaran terutama di daerah terlarang.
"Jadi kita harus lebih paham mana pelanggaran mana bola yang play atau tidak. Karena bisa merugikan tim kalau ceroboh. Wasit di pertandingan internasional lebih jeli, jadi harus hati-hati," katanya.