Kamis 04 Dec 2014 19:14 WIB

Mantan Pemain Timnas Belanda Jadi Direktur Teknik PSSI

Red: M Akbar
Pieter Huistra
Foto: www.onsoranje.nl
Pieter Huistra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kursi Direktur Teknik PSSI yang selama ini lowong, kini sudah terisi. PSSI telah mengikat kerjasama dengan Pieter Huistra untuk menjabat posisi paling penting dalam pengembangan sepakbola Indonesia tersebut.

Pieter Huistra dikontrak oleh PSSI sebagai Direktur Teknik dengan durasi 2 tahun. Penandatanganan kontrak secara resmi telah dilakukan di Jakarta. "Saya telah mengikat kerjasama dengan PSSI untuk membantu sepakbola Indonesia. Saya berharap nanti ada peningkatan prestasi dengan modal besar yang dimiliki Indonesia,” kata Huistra seperti dilansir dari laman PSSI.org.

Kendati baru saja teken kontra, Pieter Huistra sebenarnya telah aktif sejak sepekan terakhir. Bahkan, Pieter sudah mendatangi beberapa akademi sepakbola usia muda seperti Villa 2000.

“Ya, Pieter sudah berkeja keras sejak sepekan terakhir, termasuk mendatangi berbagai tempat untuk mendapatkan masukan program apa yang harus dia buat,” ujar Joko Driyono, Sekjen PSSI.

Spirit yang diperlihatkan oleh Pieter memang luar biasa. Keinginannya untuk membenahi pengembangan sepakbola di Indonesia terlihat dari intensitas pekerjaan yang sudah dilakukan.

Ia juga terus mengenali sepakbola Indonesia dari seluruh aspek, baik itu teknis maupun non teknis, demi lebih mendalami karakter sepakbola kita, dan menentukan program yang tepat untuk kemajuan sepakbola Indonesia.

Pieter Huistra adalah mantan pemain timnas Belanda kala masih aktif bermain. Puncak kariernya ketika lima kali membawa Glasgow Rangers  menjadi juara Skotlandia pada kurun waktu 1990-1995.

Pasca pensiun, ia banyak berkecimpung dalam dunia kepelatihan, khususnya di sektor usia muda. Sejak 2001 sampai 2005 ia menjadi direktur pembinaan usia dini di Groningen.  Pada tahun 2009, Huistra hijrah ke Akademi Ajax. Berawal sebagai asisten pelatih Marco van Basten, selanjutnya ia dipercaya menjadi  pelatih Jong Ajax.

Tidak hanya di sektor usia muda, pria yang pernah memperkuat klub Sanfreece Hiroshima Jepang ini juga pernah menjadi pelatih kepala tim FC Groningen dan De Graafschap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement