REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mario Balotelli akan menyerahkan berbagai bukti terkait kasus kepada Federasi Sepak Bola Inggris (FA). FA memberi batas waktu hingga Jumat (5/12) pukul enam sore waktu setempat.
Balotelli mendapat masalah karena postingan gambar tokoh Super Mario di akun Istagram miliknya yang memicu kontroversi. Disertai tulisan pada gambar "Melompat seperti orang hitam dan meraih koin seperti orang Yahudi," membuatnya dituduh bertindak rasis.
Beruntung, Balotelli mendapat dukungan dari Presiden gerakan anti rasis (SRTRC), Ged Grebby. Seperti dilansir dari Sky Sports, ia mengatakan bila pemain asal Italia tersebut mungkin saja salah melakukan mengunggah gambar tersebut, namun kesadara dan cepatnya permintaan maaf yang diberikan layak mendapat pujian.
Saat ini, FA harus memutuskan, terlepas dari motif apapun, hal yang dilakukan Balotelli telah melanggar aturan. Apalagi, FA telah memperingatkan pemai berusia 24 tahun itu terhadap penggunaan media sosial.
Seandainya penyerang Liverpool itu terbukti bersalah, maka larangan lima kali bertanding menjadi hukuman yang harus diterima Balotelli.