REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Niatan Dani Alves untuk meninggalkan Barcelona saat kontraknya berakhir terancam gagal. Pasalnya, hingga kini banding yang dilakukan raksasa catalan itu terhadap hukuman larangan transfer yang dijatuhkan FIFA masih belum menemukan kepastian.

Petinggi Barca terpaksa melarang Alves pindah sebagai langkah antisipasi jika FIFA akhirnya menjatuhkan larangan transfer bagi Barcelona. Kepergian Alves tentu akan membuat skuat besutan Luis Enrique tak seimbang.

Pasalnya, Barcelona kekurangan pemain di posisi bek kanan. Pemain semisal Martin Montoya masih kurang berpengalaman untuk mengawal sisi kanan Azulgrana. Sementara Adriano lebih nyaman bila dimainkan di posisi kiri lapangan.

Manajemen klub rencananya ingin memperpanjang kontrak pemain asal Brasil ini semusim lagi. Meski demikian, belum ada keterangan resmi dari Dani Alves terkait niatan petinggi klub yang memaksanya untuk bertahan di klub lebih lama.

Sementara, jika tawaran klub berujung pada penolakan dari kubu Alves, maka pelatih Luis Enrique berencana memainkan bek muda, Marc Barta menggantikan Alves. Pemain yang diambil dari tim B itu kerap dimainkan di sisi lapangan bersama tim muda Barcelona.

Seperti diketahui, Blaugrana mendapatkan hukuman embargo transfer lantaran membeli pemain di bawah umur 18 tahun di luar Spanyol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika