REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengkambinghitamkan anak gawang saat timnya kalah 1-2 dari Newcastle United di Stadion St. Jame's Park, Sabtu (6/12). Ia menilai anak gawang mengulur waktu dengan menahan bola lebih lama.
"Saya pikir enam menit waktu berhenti, bisa saja 20 menit," katanya dilansir Reuters.
Ia menambahkan, hal yang terjadi di luar garis adalah hal yang tidak dapat dikontrol oleh wasit. Wasit tidak bisa menguhukum anak gawang, dan orang yang ada di kerumunan yang dianggapnya menahan bola.
Ia juga tidak bisa menghukum orang yang melempar bola ke lapangan. Sehingga di saat yang sama ada dua bola sekaligus dalam pertandingan.
Kekalahan ini merupakan pertama yang diderita Chelsea musim ini di Liga Primer Inggris. Ini juga menjadi kekalahan ketiga the Blues dalam tiga kali kunjungan ke markas the Toon Army.
Terlepas dari tudingan ke anak gawang, Mourinho mengaku timnya tidak dinaungi Dewi Fortuna.
"Kami sangat tidak beruntung, bahkan dibandingkan musim lalu," tambah Mourinho.
Katanya, setelah gol kedua pihaknya kehilangan sedikit keseimbangan emosional. Ia menyatakan, harus ada perubahan cara bermain. Namun itu tidak dilakukan para pemainnya.