REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tuntutan yang meminta manajer Arsenal, Arsene Wenger, mundur terus bergulir. Meski demikian, pria asal Prancis itu mengaku tak terganggu dengan seruan fans yang mendesak dirinya untuk segera pergi dari Emirates Stadium.
"Itu tak akan mempengaruhiku, sama sekali," tegasnya, seperti dilansir laman Dailystar, Selasa (9/12).
Kendurnya performa Arsenal musim ini menjadi alasan kuat para fans mendesak Wenger mundur dari London. Pasalnya, The Gunners harus terlempar dari posisi empat besar dan tersangkut di posisi keenam dengan koleksi 23 poin dari 15 pertandingan.
"Aku orang yang kompetitif. Kami harus menyesuaikan diri dengan hal itu. Kami profesional dan itu bagian dari pekerjaan kami," jelasnya.
Sebagian besar fans meminta manajemen untuk menyudahi era Arsene Wenger, terlebih setelah kekalahan 2-3 dari Stoke City akhir pekan kemarin. Bahkan, dalam laga tersebut, fans membetangkan spanduk bertuliskan 'Arsene, terima kasih untuk kenangannya. Tapi, kini saatnya mengucapkan selamat tinggal'.
Meski demikian, Wenger mengaku tak akan mundur dari kursi kepelatihan Arsenal. "Liga Primer itu sulit. Aku ingin dihakimi di akhir musim, bukan pada tiap pertadingan saat emosi masih sangat tinggi," ungkapnya.