REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kekalahan 0-2 atas Manchester City pada matchday terakhir grup E Liga Champions 2014/2015 membuat AS Roma gagal melangkah ke babak 16 besar. Kekecewaan melanda segenap penggawa skuat, salah satunya dirasakan gelandang keturunan Indonesia, Radja Nainggolan. Berbicara kepada Sky Sport Italia, Radja mengatakan, sebenarnya Giallorossi bermain apik menghadapi the Citizens.
"Terutama pada babak pertama karena begitu banyak peluang tercipta melalui Manolas, Holebas, Gervinho dan Ljajic. Kami tahu, akan lebih sulit jika kami kebobolan dan itu yang terjadi. Sungguh menyakitkan menderita kekalahan seperti ini," ujar Radja dilansir Football Italia, Kamis (11/12).
Namun demikian, Radja menilai timnya telah kalah dari salah satu klub tangguh di Eropa. Perjalanan sepanjang melakoni fase grup pun tidak mengecewakan.
Peringkat ketiga klasemen akhir yang ditempati Roma berbuah kelolosan ke babak 32 besar Liga Europa. Tekad untuk terus berprestasi dilontarkan Radja, pemain tim nasional Belgia. "Sekarang, kami harus fokus di Seri A demi scudetto dan mencoba melangkah sejauh mungkin di Liga Europa," kata Radja.
Kekecewaan juga dirasakan Adem Ljajic. Bahkan, Ljajic marah besar lantaran peluang yang diperolehnya urung menjadi gol akibat penyelesaian buruk. "Sekarang, kami harus kembali fokus ke Serie A dan berjuang untuk kembali ke Liga Champions. Liga Europa memang penting, tapi scudetto adalah tujuan utama kami," kata pria berkebangsaan Serbia itu.