REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Pelatih Leicester City, Nigel Pearson, didakwa oleh FA setelah berseteru dengan seorang penggemar pada pertandingan Liga Utama Inggris saat timnya dikalahkan Liverpool pada bulan ini.

"Diduga pada pertandingan itu Tuan Pearson menggunakan kata-kata yang kasar dan/atau melecehkan terhadap penonton," demikian pernyataan FA pada Kamis (11/12) waktu setempat.

Sang pelatih, yang menyaksikan permainan timnya dari tribun penonton memberikan instruksi-instruksi kepada asistennya Craig Shakespeare yang berada di bangku pemain cadangan, mengungkapkan bahwa dirinya berseteru dengan seorang penggemar tuan rumah di Stadion King Power, saat timnya kalah 1-3 pada 2 Desember.

"Saya membalas salah satu idiot di tribun penonton dan jika ia tidak menyukai apa yang ia lihat maka ia tidak perlu datang," kata Pearson saat itu.

"Jika mereka (para penggemar) tidak dapat melihat para pemain dengan pantas, maka mungkin mereka perlu berdiam di rumah."

Pearson, yang tim asuhannya menghuni dasar klasemen Liga Utama Inggris dan akan menjamu juara bertahan Manchester City pada Sabtu, memiliki waktu sampai 16 Desember untuk merespon dakwaan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika