Senin 15 Dec 2014 06:01 WIB

Emirates, Bukan Stadion Sembarangan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Didi Purwadi
Pemain Arsenal melakukan selebrasi.
Foto: EPA/Andy Rain
Pemain Arsenal melakukan selebrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pasca mengalahkan Chelsea pada 6 Desember 2012 lalu, Newcastle United datang ke Stadion Emirates dengan kepercayaan diri tinggi. Tim besutan Alan Pardew itu pantas berbangga karena menjadi tim pertama yang mampu menjinakkan The Blues, musim ini.

Namun, Emirates bukanlah Saint James Park, tempat Newcastle mampu mengoyak pertahanan Chelsea. Emirates menjadi tempat tidak sembarang tim mampu mengalahkan The Gunners. Itu terbukti ketika Newcastle menelan kekalahan telak 1-4 dari anak asuh Arsene Wenger pada Ahad (14/12) dini hari WIB.

Dua gol dari Olivier Giroud (15, 58) dan Santi Cazorla (54, 88) cukup membuat Newcastle berpikir Arsenal masih menjadi tim yang diperhitungkan di Liga Primer Inggris. Walhasil, gol penyerang Ayoze Pérez menit ke 63 tidak dapat mengubah apapun.

Arsenal yang sempat diterpa isu krisis pemain karena cedera mampu menguasai jalannya pertandingan. Wenger pun mengapresiasi penampilan anak asuhnya. ''Pertahanan yang solid mampu membuat mereka frustrasi. Tidak hanya itu, kita memiliki serangan yang efektif dengan bukti empat gol yang kita ciptakan,'' kata dia melalui Independent.

Wenger melanjutkan, tim bermain dengan semangat kemenangan dan mampu mengontrol permainan. Para pemain sadar akan kebutuhan tim meraih hasil postif serta mencari cara agar terciptanya peluang untuk mencetak gol.

Empat gol yang tercipta dan hanya satu kebobolan disebut Wenger sebagai bukti meningkatnya konsentrasi tim dalam menjaga kemenangan. Pasalnya, pada paruh babak kedua, Newcastle bermain lebih atraktif untuk mengejar ketertinggalan.

''Newcastle tidak berkembang pada babak pertama, tapi babak kedua mereka sangat kuat. Penting bagi kami mencetak gol pada babak pertama dan menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan,'' kata dia dilansir dari laman Sky Sport.

Ia mengakui, Newcastle mampu membuat lini pertahanan Arsenal kerepotan dengan sejumlah peluang untuk mencetak gol. Gaya bermain cepat, umpan pendek, dan mengandalkan serangan balik, membuat Newcastle menjadi tim yang sulit dijinakkan pasca turun minum.

Wenger bersyukur, peran para fan di tribun penonton menjadi sumber tenaga baru untuk menghadapi kelincahan para pemain The Magpies. ''Aku telah bekerja 18 tahun di sini, dan aku bisa melihat 99 persen fan menunjukkan kepeduliannya. Aku sadar aku telah melakukan yang terbaik untuk mereka,'' kata dia.

Penyerang Arsenal, Olivier Giroud yang sempat lama tidak membela timnya karena cedera mengapresiasi taktik Arsenal yang di arsiteki oleh Arsene Wenger. Menurut dia, Wenger merupakan satu-satunya pelatih yang paham mengenai kondisi Arsenal dan mampu membawa tim keluar dalam keadaan tertekan.

''Tidak ada pelatih yang mengerti Arsenal lebih baik daripada dia. Aku tidak akan ragu jika dia menyelesaikan masalah di Arsenal,'' kata dia melalui BBC.

Pemain asal Prancis ini melanjutkan, kemenangan tersebut semakin memperkuat kepercayaan diri tim yang kini berada di urutan keenam dengan 26 poin, satu tingkat lebih tinggi dari Newcastle yang berada di posisi ketujuh dengan 23 poin.

Melalui situs resmi klub, Giroud mengakui, golnya merupakan hasil dari permainan terbaiknya setelah lepas cedera. Namun, ia melanjutkan, aksi terbaiknya itu tanpa guna jika tidak ada pemain lain yang membuka peluang untuk mencetak gol. ''Gol pertama itu adalah umpan fantastis dari Sanchez dan aku menerimanya dengan tempo yang cepat,'' kata dia.

Menanggapi kekalahan timnya, Alan Pardew menegaskan, Newcastle harus belajar dari kekalahan ini. Dilansir dari laman Chronicle, Pardew kecewa dengan raihan timnya mengingat The Magpies baru saja menundukkkan tim kuat, Chelsea. Arsenal menurut Pardew bermain baik dengan mampu memanfaatkan peluang yang dikonversikan menjadi gol.

''Arsenal lebih baik dalam memanfaatkan peluang. Sementara kami tidak sebaik mereka. Apalagi, kepercayaan diri mereka meningkat setelah unggul 3-0,'' kata dia.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Manchester City Manchester City 5 4 1 0 13 8 13
2 Liverpool Liverpool 5 4 0 1 10 9 12
3 Aston Villa Aston Villa 5 4 0 1 10 3 12
4 Arsenal Arsenal 5 3 2 0 8 5 11
5 Chelsea Chelsea 5 3 1 1 11 6 10
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement