REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Gelandang Manchester United Ander Herrera disebut-sebut dalam kasus dugaan pengaturan pertandingan La Liga musim 2010/2011. Herrera tdak sendirian. Ada pelatih timnas Jepang Javier Aguirre, kapten Atletico Madrid Gabi, dan 38 nama lain.
Jaksa anti-korupsi Spanyol mengajukan kasusnya di pengadilan Valencia pada Senin (15/12) menyusul penyelidikan atas kemenangan Real Zaragoza 2-1 di Levante pada hari terakhir musim. Kemenangan ini menghindarkan Zaragoza dari degradasi.
Aguirre adalah pelatih Zaragoza pada saat itu, Herrera dan Gabi keduanya bermain untuk klub itu. Gabi mencetak gol pada menit ke-38 dan 73 di kandang Levante, Ciutat de Valencia. Striker Christian Stuani yang sekarang memperkuat Espanyol kemudian mencetak gol untuk Levante 10 menit sebelum laga berakhir.
Mantan presiden Zaragoza Agapito Iglesias dan klub Zaragoza menjadi tergugat. Tak ketinggalan pemain kedua tim itu.
Jaksa menuduh bahwa para pemain Levante dibayar 965 ribu euro secara tunai untuk sengaja mengalah.
Pertama, Zaragoza mentransfer uang dari bank ke pemain dan pejabat klub, termasuk Aguirre, Herrera dan Gabi. Mereka kemudian mengambil uang dari rekeningnya secara tunai dan menyerahkannya pada para pemain Levante, kata jaksa.