Selasa 16 Dec 2014 14:33 WIB

Hina Erick Thohir, Presiden Sampdoria Didenda Rp 160 Juta

Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero.
Foto: Reuters
Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Sampdoria Massimo Ferrero dihukum skorsing tiga bulan dan denda 10 ribu atau sekitar Rp 160 juta, karena ucapannya dinilai menghina Presiden Inter Milan, Erick Thohir yang disebutnya Filipino atau orang Filipina. Padahal, Erick adalah warga negara Indonesia (WNI).

Selain Ferrero, Sampdoria juga didenda 35.000 euro (Rp 550 juta) oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) karena kasus pada Oktober lalu itu, demikian pernyataan resmi FIGC pada Senin (15/12) malam waktu setempat.

Ucapan Ferrero muncul dalam wawancara televisi RAI ketika membahas mengenai keputusan mantan pemilik Inter Milan yang mengundurkan diri sebagai presiden kehormatan klub, di tengah-tengah pemberitaan media yang tidak setuju dengan Erick.

"Moratti adalah orang hebat, dan tampak tidak adil ia diperlakukan seperti ini karea dia telah memberi banyak bagi sepak bola Italia," katanya. "Saya sangat sedih terhadap dia. Saya katakan kepadanya, usir Filipino (orang Filipina) itu," tambahnya.

Ketika presenter acara mengatakan bahwa Thohir adalah orang Indonesia, Ferrero malah menjawab, "Jangan membela dia, dia telah menghina simbol sepak bola Italia." Namun, setelah itu ia segera meminta maaf lantaran ucapannya menimbulkan kontroversi.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement