Rabu 17 Dec 2014 12:46 WIB
MLS

Bangun Stadion Baru, DC Tunggu Dukungan Pemerintah Distrik Columbia

Rep: c10/ Red: Israr Itah
dc united
Foto: http://www.washingtonpost.com
dc united

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dewan Distrik Columbia diharapkan mengambil langkah besar untuk kebaikan masa depan DC United. Caranya dengan menyetujui program pendanaan sebanyak 300 juta dolar (Rp 3,8 triliun) untuk pembangunan Stadion Major Liga Soccer (MLS) di dekat sungai Anacostia.

Berdasarkan program tersebut, DC United dan pemerintah wilayah akan membagi biaya secara merata. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, stadion baru akan selesai pada tahun 2017.

Setengah wilayah akan menjalani proses pembebasan lahan dan perbaikan infrastruktur. Adapun DC United akan membayar biaya pembangunan stadion itu. Selain stadion, DC United akan mengembangakan area sebesar tiga hektare di sekitarnya.

Salah satu pemilik DC United, Jason Levien mengatakan ia tidak hanya ingin mempunyai stadion saja. Ia dan rekan-rekannya telah melakukan pembicaraan di hotel kemudian mendapatkan beberapa hal yang manarik. 

"Kami pikir akan sangat baik untuk mengembangkan wilayah di sana yang akan memicu perkembangan ekonomi. Kami ingin menjadi bagian dari itu," ujar Levien, dilansir New York Times, Rabu, (17/12).

Para pemimpin kota juga mengatakan, pembangunan stadion baru berkapasitas 20 ribu penonon akan menjadi awal dari perkembangan ekonomi untuk wilayah ini yang berada di sebelah barat daya Washington. 

Direktur perencanaan pembangunan wilayah bagian Columbia, Ellen McCarthy juga mengatakan, sepakbola adalah olahraga masa kini dan sangat digemari oleh semua kalangan. Sementara baseball dan hoki tidak digemari oleh semua kalangan.

"Jadi pembangunan stadion sepakbola di wilayah tersebut benar-benar dapat memicu terjadinya perkembangan ekonomi dan meramaikan wilayah tersebut," ujar Ellen McCarthy.

DC United telah bermain selama 53 tahun  di stadion tua Robert F Kennedy, Wasington DC. Sejak tahun 1996 DC United telah mencari wilayah untuk membangun tempat baru. Menurut Levien, tidak ada daerah lain dengan peluang berkembang yang sangat baik karena dekat dengan pusat kota Washington.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement