REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino bersedia mengambil tanggung jawab disalahkan seandainya timnya tersingkir dari Piala Liga pada Kamis (18/12) dini hari nanti. Spurs akan berhadapan dengan Newcastle United di White Hart Lane untuk memperebutkan tiket ke semifinal.
Tottenham mengalahkan Brighton di putaran terakhir meskipun membuat 10 perubahan dari komposisi tim yang sebelumnya berlaga di Liga Primer. Pochettino mempertahankan filosofi yang ia terapkan saat masih memegang Southampton.
Pochettino menegaskan siapa pun yang akan terpilih dinilai cakap untuk menunaikan tugas menaklukkan Newcastle.
"Bagiku, itu adalah kurangnya rasa hormat kepada pemain," kata Pochettino, ketika ditanya tentang kritikan karena membuat perubahan besar kepada PA Sport seperti dikutip Eurosport, Rabu (17/12). "Aku selalu membela pemain. Jika kami memiliki pemain dalam skuat, itu karena kami percaya pada mereka."
Ia menyebutkan bahwa kritikan selalu datang saat sebuah tim kalah. Menurut dia, kritik tersebut merupakan bentuk kurangnya respek, bukan kepadanya, tapi ke pemain yang berlaga di atas lapangan.
"AKu menerima kritik, tapi aku tidak bisa menerima kritik untuk pemain," tegasnya.