REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Bali United Pusam tidak menetapkan target tinggi pada Indonesia Super League (ISL) 2014/2015. Klub hanya ingin tetap bertahan di kompetisi tertinggi di Tanah Air itu.
"Targetnya asal jangan terdegradasi. Kita harus menghitung kemampuan sendiri," kata Komisaris Utama Bali United Pusam, Harbiansyah Hanafiah, di Jakarta, Rabu.
Bali United Pusam merupakan tim reinkarnasi dari Putra Samarinda yang bermarkas di Stadion Palaran, Kalimantan Timur. Setelah berganti nama, tim ini akan berpindah markas ke Stadion Dipta Gianyar Bali.
Selain pindah markas, tim yang sebelumnya berjuluk Pesut Mahakam ini akan fokus dalam pengotimalan pemain muda. Bahkan, untuk posisi pelatih menggandeng mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.
"Dengan bergabungnya Indra Sjafri kami berharap bisa mengikat banyak pemain muda. Makanya kita harus realistis," katanya menambahkan.