REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemusatan latihan nasional (pelatnas) perdana Timnas Indonesia U-23 di Lapangan POR Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis belum lengkap karena ada enam dari 30 pemain yang dipanggil belum bergabung pada latihan.
"Pemain yang dari Papua belum bisa hadir karena penerbangan tidak ada. Mereka baru akan bergabung 21 Desember nanti. Selain itu, tiga pemain dari Sriwijaya. Alasannya belum jelas," kata pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, usai memimpin latihan.
Enam pemain yang belum hadir pada seleksi tahap kedua ini ada dua Persipura Jayapura yaitu Ferinando Pahabol dan Fredi Jefersen Isir. Selain itu, Gilbert Dwaramury. Tiga pemain Sriwijaya yang belum hadir adalah Rizky Dwi, Jajang Maulana dan Yogi Triana.
Meski belum lengkap, pelatih Aji Santoso langsung memberikan latihan ketat pada latihan perdana ini. Bahkan, 24 pemain yang ada langsung uji tanding dalam waktu satu jam. Pemain terlihat menikmati meski sudah dua pekan tidak berkumpul.
Aji Santoso menambahkan, setelah latihan umum semua pemain diperbolehkan istirahat karena pada hari kedua akan menjalani tes fisik, VO2max hingga power. Tes ini wajib diikuti oleh semua pemain yang dipersiapkan untuk kualifikasi Piala AFC U-22 dan SEA Games 2015.
"Tesnya disini. Semua pemain akan menjalani tes," kata mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.
Pria asal Malang itu menjelaskan, sesuai dengan rencana pelatnas di Lapangan POR Sawangan akan berlangsung hingga 6 Januari. Selama pemusatan latihan juga direncanakan akan menjalani dua pertandingan ujicoba dalam dan luar negeri.
Hanya saja, hingga saat ini calon lawan Timnas Garuda Muda belum ditetapkan terutama untuk ujicoba internasional setelah Qatar dipastikan gagal. Rencananya, pertandingan melawan tim asal Timur Tengah itu akan dilakukan di Australia, 5 Januari.