Sabtu 20 Dec 2014 11:22 WIB

Gary Lineker Kritik FIFA Lakukan Sandiwara

Rep: C11/ Red: Didi Purwadi
Legenda timnas Inggris, Gary Lineker.
Foto: Reuters
Legenda timnas Inggris, Gary Lineker.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda sepak bola Inggris, Gary Lineker, mengungkapkan kekesalannya terhadap jalannya laporan FIFA. Menurut Lineker, proses terkuaknya dugaan korupsi di badan FIFA layaknya sebuah panggung sandiwara.

''Cara yang dijalankan FIFA itu sangat menyedihkan bagi kita yang mencintai permainan sepak bola. Semuanya ialah sebuah sandiwara," kata Lineker, dilansir dari laman BBC, Sabtu (20/12).

Komentar Lineker mencuat setelah badan sepak bola dunia ini menyetujui publikasi laporan dalam korupsi pengajuan tuan rumah Piala Dunia. Sebelumnya mereka telah menolak melakukan publikasi, sedangkan penulisnya Michael Garcia yang menjadi penyelidik etik independen FIFA telah mengundurkan diri.

Pengacara Amerika, Garcia, telah melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi selama proses tender untuk tuan rumah Piala Dunia pada 2018 dan 2022 yang jatuh di tangan Rusia dan Qatar. Temuan Garcia dirilis sebagai ringkasan 42 halaman dari 430 halaman. Ia pun mengatakan ringkasan tersebut 'tidak benar', Garcia yang mengajukan banding pun tidak diterima.

Pada akhirnya, Garcia pun menyatakan untuk mengundurkan diri pada Rabu lalu sebagai protes pada penanganan laporannya. Garcia menyebutkan kekecewaannya pada 'masalah kepemimpinan' di badan olahraga tertinggi FIFA.

"Ini datang ke permukaan di mana perlu sesuatu untuk menyelesaikannya. Salah satu jalan yang akan merubahnya adalah jika federasi besar di seluruh dunia datang bersama-sama dengan mengatakan 'kami telah cukup untuk semua ini'," ujar Lineker.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement