Kamis 25 Dec 2014 20:00 WIB

Masyarakat Papua Minta Supaya PSSI Sadar Diri

Rep: c69/ Red: M Akbar
Ketua Umum PSSI Johar Arifin Husin (kanan) dan Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti
Foto: Antara
Ketua Umum PSSI Johar Arifin Husin (kanan) dan Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Ungkapan kegelisihan terhadap perilaku pengurus PSSI tercurah juga dari warga Papua. Tokoh Pemuda Sepak Bola Klub Cendrawasih Muda, Sanggeng, Manokwari, Andris Wabdaron, meminta agar pengurus induk organisasi sepak bola di negeri ini bisa sadar diri telah banyak melakukan kealpaan.

"PSSI harus sadar diri, jika salah, saya kira memang belum ada orang Indonesia yang rela mundur karena salah," katanya, Kamis (25/12).

Wabdaron mengatakan peran pemerintah dalam mengawasi PSSI harus tetap ada. Dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga harus tetap ada sebagai pembina bagi PSSI.

"Pemerintah punya kewenangan, pemerintah tetap harus bertanggung jawab bagaimana mereka bisa menyehatkan organisasi ini," katanya, Kamis (25/12).

Ia pun menganggap langkah pemerintah membentuk Tim Sembilan sebagai langkah maju. Di sisi lain, tanggapan sinis dari PSSI menurutnya juga bisa dikatakan sebagai hal wajar. Ia menilai ada baiknya jika langkah pemerintah kali ini melalui koordinasi terlebih dahulu dengan pihak PSSI maupun FIFA

"Siapapun, saya saja kalau tiba-tiba ada orang main masuk ke rumah, saya pasti marah!" ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement