REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Ada satu keyakinan besar tertancap pada diri Alan Pardew, manager Newcastle United, pada laga boxing day melawan Manchester United (MU). Pardew mengaku memiliki satu jurus jitu yang akan dimainkan timnya untuk merebut tiga poin dari Wayne Rooney cs.
"Kami tidak akan memberikan banyak (penguasaan) bola kepada MU," kata Pardew dalam pernyataannya di Newacstle, Kamis (25/12).
Minimnya penguasaan bola MU, kata Pardew, menjadi kunci kekalahan the Red Devils dari lawan-lawannya pada musim ini, termasuk kekalahan dari Manchester City dan Chelsea. Dalam hitungan Pardew, dengan penguasaan bola kurang dari 40 persen, MU bakal terjungkal.
Taktik ini sebetulnya sudah diterapkan Pardew sejak menukangi the Magpies pada setiap laga melawan MU. Ini terbukti catatan Newcastle termasuk bagus saat bertandang ke Old Trafford dalam tiga pertandingan terakhir.
"Kami seri, kemudian kalah di menit terakhir pada dua tahun lalu, dan menang tahun lalu," kata manager yang pernah merumput bersama Reading pada musim 1997-1998 itu.
Intinya, ia menegaskan MU bukan lawan spesial meski performa mereka saat ini sedang naik. Ada celah yang bisa digunakan untuk memetik tiga poin dari klub yang dilatih Louis van Gaal itu.
Newcastle, jelas Pardew, memiliki kemampuan untuk menguasai bola lebih banyak dari MU. Sebaliknya, kata dia, akan menjadi mimpi buruk the Toon Army jika MU lebih banyak menguasai bola. Apalagi mereka memiliki Rooney dan Robin van Persie.
Hingga jelang hari bagi-bagi kado (boxing day) ini, MU bertengger di posisi ketiga klasemen dengan meraih 32 poin, tertinggal 10 poin dari pimpinan klasemen Chelsea. Newcastle masih terseok di posisi kesembilan dengan 23 poin.