REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Chelsea mengakhiri paruh pertama Liga Primer Inggris 2014/2015 sebagai pemuncak klasemen. Hasil imbang 1-1 kontra Southampton di St Mary's Stadium, Ahad (28/12), membuat koleksi poin the Blues mencapai 46.
Chelsea unggul tiga angka atas runner up Manchester City yang di luar dugaan berhasil diimbangi Burnley 2-2 di Etihad Stadium. Berbicara seusai laga, manajer the Blues Jose Mourinho memberi tanggapan ihwal pencapaian timnya seusai 19 pekan kompetisi berjalan.
"Kami bermain baik sejak awal musim. Dan kami berada di puncak klasemen pada paruh pertama musim karena kami layak mendapatkan itu," ujar Mourinho dilansir laman resmi klub, Senin (29/12). "Pencapaian ini juga merupakan konsekuensi dari kerja keras kami," kata pria berkebangsaan Portugal ini.
Berdasarkan catatan infostrada, selain musim 2014/2015, sepanjang sejarahnya Chelsea berhasil menjadi juara paruh musim pada musim 2004/2005, 2005/2006 dan 2009/2010. Pada ketiga musim tersebut, the Blues berhasil meraih juara pada akhir musim.
Menghadapi paruh kedua musim, Mourinho memastikan, sikap dan performa yang sama akan tetap dipertahankan Chelsea. "Kami akan coba melakukannya," ujar mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Setelah menghadapi perlawanan ketat dari Southampton, tiga hari berselang, the Pensioners, julukan lain Chelsea, akan meladeni tantangan tuan rumah Tottenham Hotspur. Menjelang London Derby, Mourinho menyebut akan meliburkan para pemain beserta staf kepelatihan.
"Besok off karena para pemain layak menerimanya. Dan melawan Tottenham, kami akan mencoba bermain baik dan memperoleh hasil apik," kata the Only One, julukan Mourinho.
Ikuti Whatsapp Channel Republika